Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWP97883344

Rincian Aduan

LGWP97883344

Selesai Public

Lampiran

KABUPATEN DEMAK
16 Sep 2020
0 ditandai
assalam wr wb. saya pelaku umkm yg bertempat di demak dan dimasa pandemi ini berdampak sangat jatuh sekali tapi di beberapa kesempatan ada bantuan baik bahan baku dan yang lainya selalu tidak bisa mendapat padahal saya tidak termasuk yg penerima BLT dan yg lainya dan dari bln maret sampai sekarang tdk bisa berproduksi karena pasar yg belum normal . Saya sudah diusulkan ber kali kali oleh dinas yg terkait mengenai bantuan umkm tp selalu tdk lolos pertanyaan saya adalah: apa langkah saya supaya semua ini bisa berjalan baik suwun wassalam wr wb

Disposisi

Rabu, 16 September 2020 - 09:59 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Demak

Verifikasi

Rabu, 16 September 2020 - 10:03 WIB

Kabupaten Demak

Aduan kami terima, untuk saat ini sedang di koordinasikan dengan Instansi terkait 

Progress

Rabu, 16 September 2020 - 10:03 WIB

Kabupaten Demak

Aduan kami terima, untuk saat ini sedang di koordinasikan dengan Instansi terkait 

Selesai

Rabu, 16 September 2020 - 16:52 WIB

Kabupaten Demak

Terkait dengan laporan Suyanto Eggroll, UKM dari Sriwulan Kec. sayung  pada website laporgub.jatengprov.go.id telah kami terima ….. terkait dengan Bantuan yang sudah saudara akses, baik Jaring Pengaman Sosial (JPS) maupun Jaring Pengaman Ekonomi (JPE) bahan baku produksi dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, semua sudah kami usulkan akan tetapi dalam verifikasi dan validasi tidak lolos karena saudara termasuk dalam DataTerpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada bulan Mei 2020. Selain itu Bapak Suyanto telah memperoleh fasilitasi sertifikasi Halal pada tahun 2020.               Terkait dengan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Pemerintah Pusat, Bapak Suyanto juga kami usulkan untuk mendapatkan bantuan tersebut akan tetapi proses verifikasi dan validasi langsung dari Pemerintah Pusat.          Kami berharap saudara terus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah karena akses atau fasilitasi bukan hanya bantuan sosial akan tetapi juga pelatihan dan pendampingan usaha.