Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP96888400
KABUPATEN JEPARA, 25 Jan 2016
Pak Gubernur, saya sangat mengapresiasi pemprov jateng yang sedang serius menggarap wisata karimunjawa. Sebagai warga Jepara dan sempat 2 bulan tinggal di sana untuk KKN. Ada beberapa faktor krusial yang harus diperhatikan dan dicari solusinya. 1) Peningkatan SDM warga pribumi. Sebagian besar hanya tamat SMP. Guru2 SD disana tak serius untuk mengajar. Mereka banyak meninggalkan tugasnya berbulan2 sehingga anak2 terlantar. Padahal semangat belajar mereka tinggi. Anak2 ini harusnya mendapatkan pendidikan yang layak terutama bahasa inggris. Perlu ditambahkan ketrampilan yang menunjang kepariwisataan, sehingga pembangunan disana bisa dinikmati oleh semua warga desa, bukan hanya segelintir pemilik modal. Pembangunan harus berbasis kemasyarakatan dengan melibatkan semua pihak. 2). Fasilitas Kesehatan. Hanya ada 1 puskesmas dan jarang sekali ditemui dokter disana. Yang ada hanya papan nama belaka. Masyarakat sering kesulitan dalam berobat dan harus dirujuk ke Jepara. Namun karena pelayaran yang tidak menentu karena cuaca seringkali berujung kepada kematian. Akankah hal ini akan terjadi juga untuk wisatawan yg berkunjung kesana? Sakit adalah hal yang tidak terduga datangnya dan bisa datang pada siapa saja. 3) Tata kelola lingkungan dan sampah. Maraknya pembangunan hotel di Karimunjawa seakan-akan tak memperhatikan aspek lingkungan. Seringkali saya temukan hewan2 seperti biawak, ular edor yang mematikan, kijang yang berkeliaran di rumah penduduk akibat kehilangan habitatnya. Ekosistem bawah laut yang menjadi tujuan utama wisatawan juga terancam apabila hal ini dibiarkan terjadi. Apalagi diperparah dengan banyaknya sampah yang berserakan dipinggir pantai. Bule pun mengakui hal ini. Saya tidak bisa membayangkan jika ini terjadi terus menerus terjadi dan tidak dicegah maka bisa jadi animo wisatawan akan turun. 4) Infrastuktur. Percepat pembangunan pln di karimunjawa sehingga kenyamanan bisa diciptakan. Sediakan kapal besar yang mampu menghadapi ombak diatas 2 m sehingga tak ada lagi wisatawan yang terjebak disana saat musim baratan terjadi. Hal ini juga akan membantu masyarakat disana dalam memenuhi kebutuhan pangannya, sehingga tidak akan ada lagi kasus kelaparan terjadi. Sekian dari saya semoga laporan ini segera ditindak lanjuti. Terimakasih.
Disposisi
Senin, 25 Januari 2016 - 07:05 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Selasa, 02 Februari 2016 - 13:52 WIB
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Selesai
Selasa, 02 Februari 2016 - 14:42 WIB
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN