Rincian Aduan : LGWP96823232

Selesai Public

KOTA SURAKARTA, 06 Feb 2021

Saya salah satu umkm di kota solo. Terkait dengan pelaksanaan PPKM yg menurut presiden tidak efektif, saya ada saran untuk pak ganjar. Karena penyebaran covid 19 di karenakan adanya kerumunan jadi langkah pertama di lakuan INVENTARISIR LOKASI LOKASI YANG ADA KERUMUNAN ( HIK, TOKO, PASAR, PABRIK, DLL ). Setelah di inventarisir maka pengawasan di perketat pada titik2 tersebut. Beri sangsi penutupan tempat usaha yang masih membandel stelah di beri peringatan berkali2. Sangsi juga di berikan bagi pengunjung tempat2 tersebut sebagai efek jera utk tdk ke tempat tersebut lagi di kemudian hari. Karena saya mengamati selama berlakunya PPKM 1 dan 2 penegakan disiplin dan aturan nya tidak konsisten. Saya kasih contoh, ada salah satu hik / angkringan di dekat solo techno park atau dekat ISI solo yang rame sekali. Sejak PPKM 1 dan 2 saya lihat dengan mata kepala sendiri sdh di datangin petugas gabungan mungkin sdh lbh dr 3x dan patroli polisi sdh lbh dr 2x. Dan setahu saya hanya di bubarkan saja pengunjung hik tsb, sementara pedagang hik tsb tdk ada sangsi nya. Saya pernah lihat hanya 1x di berikan surat peringatan. Bahkan pernah patroli polisi membubarkan kerumunan di hik tsb tapi tdk pada bubar malah mobil patroli nya yang pergi. Seharusnya pedagang hik tsb di beri sangsi tegas yaitu tdk boleh buka lapak selama 7 sd 14 hari. Ini juga terjadi di beberapa hik dan cafe yang ada di solo. Saya tdk tahu apakah ada oknum yg bermain sehingga hik tsb tdk kena sangsi. Mohon bs di perhatikan oknum petugas baik satpol pp, ataupun polisi yg bermain2. Trus untuk pasar tradisional harus nya lurah pasar stand by tiap pagi untuk mengawasi pedagang yg tdk.tertib pakai masker. Yg sdh bbrp x di peringatkan msh ngeyel lapak nya di tutup sementara dulu. Saya sangat prihatin sekali dgn penambahan covid 19 yg tiap hari bertambah blm lagi banyak nakes dan warga yg meninggal krn ke tidak patuhan kita menjalankan prokes 3M. Semoga saran2 saya ini bisa di dengar dan di jadikan evaluasi utk bs menekan penambahan covid 19 di wilayah propinsi jawa tengah. Terima kasih dan salam sehat buat bapak gubernur dan semua staff daa keluarga.

0 Orang Menandai Aduan Ini