Rincian Aduan : LGWP96613397

Selesai Public

KABUPATEN BANYUMAS, 30 Jan 2021

mohon maaf sebelumnya, saya ingin memberikan kritik atas proses PPKM di kab.banyumas yg menurut saya tidak ada gunanya. ada beberapa point yg saya kritisi. . 1. Kerumunan tetap terjadi tapi bukan ditempat umum seperti jalan besar, atau objek lokasi yg umum, tp sering terjadi di gang-gang, jalan kecil, pos kamling perumahan, dsb. mohon untuk petugas kalau mau sidak, sidaklah kedalam gang2 kecil, perumahan, dan jalan2 kecil. kadang sy miris melihat ibu2 perumahan yg ngobrol dgn tetangga yg lain tnpa mengenakan masker dlm jangka waktu yg ckup lama. lalu sering ada orang berkumpul di satu titik untuk berolahraga bersama entah jalan pagi, atau sepedaan, atau apapun. petugas hanya fokus dijalan2 besar dan membubarkan kerumunan yg terjadi di lapak2 pedagang2. kenapa tidak berani masuk perumahan? kenapa tidak berani masuk pemukiman? harus adil dan tegas pak. kalau jawabnya 'kami sudah berkoordinasi dgn ketua RT setempat'. Maaf pak, kita melihat realita ya... Ketua RT itu derajatnya sm kayak warga biasa, kadang Pak RT nya jg takut negur warga, atau RTnya ga mau negur warga krn warga itu temen dekatnya sendiri, atau RTnya memang hanya memberikan laporan utk formalitas ketika ditanya. diperumahan sy sj sudah ckup byk yg kena covid. . 2. Banyak ATM yg tidak disediakan handsanitizer. kalaupun ada, cb cek isinya, banyak botol handsanitizer yg isinya cm air biasa bahkan kosong. seperti hanya sekedar formalitas. "Itukan air basa yg bisa membunuh virus dan bakteri", lebih baik cari aman, dgn mengisi botol itu dgn alcohol.. krn air basa tdk benar2 bisa membunuh virus. . 3. jam malam tidak berguna, sebab orang yg biasa nongkrong dan kopdar di pinggir jalan besar, mereka semua pindah tempat. lagi2 harus ada kesungguhan dri pihak petugas utk menyisir pemukiman dimalam hari. jgn cm sehari dua hari. dan ketika nemu kerumunan jgn hnya diingatkan 'bubar, segera pulang ya...' lalu ditinggal pergi. mereka bakal ngumpul lagi setelah bapak2 aparat pergi. . 4. Banyak orang2 yg dari luar banyumas dgn mudahnya bolak-balik keluar masuk banyumas. petugas dipintu masuk jgn hanya fokus pd yg plat selain R... tp fokus jg dgn plat R. krn ada warga banyumas yg merantau kerja di semarang, jogja, atau selainnya yg pergi keluar kota pakai kendaraan plat R. lalu pulang dgn kendaraan itu, jd mereka lolos dri pemeriksaan. biasanya mereka pulang dihari jumat malam atau mlm minggu lalu kembali lagi ke luar kota di mlm senin atau senin pagi. krn sering saya temui, ada orang yg kerja di semarang dari senin-jumat, lalu pulang di hari jumat malam, kemudian kembali lagi ke semarang di hari minggu malam atau senin pagi. mereka warga banyumas dan ktp nya banyumas... kl dikatakan 'kan mereka warga banyumas, boleh2 saja pulang kerumah', masalahnya adalah selama senin-jumat itu si perantau ini sudah ketemu berapa org? adakah ada jaminan dia tdk membawa virus? lalu dgn mudahnya keluar masuk banyumas. saya apresiasi atas kerja keras petugas yg berjaga di pintu masuk banyumas... saran sy, tolong didata siapa2 saja orang2 perantau yg bolak-balik banyumas... apabila mau didata lewat ketua RT, tolong agar tegas dan bersikap skeptis, krn seperti yg sy jelaskan di point pertama... kadang ketua RTnya : 1. Ga enakan krn itu temennya, saudaranya, atau kerabatnya. 2. Udah 'biasa' seperti itu jd dikira akan aman2 saja. 3. ketua RTnya takut mendata/menegur. 4. Ketua RTnya ga tau kl ada perantauan di wilayahnya, krn bisa jadi org itu adalah org banyumas yg tdk tinggal di RT itu, tp kebetulan pulangnya ke rumah itu. jd dia lolos dri pendataan ketua RT. "kan tamu wajib lapor", ya kalau org itu mau lapor pak... kalau tidak? dan sering terjadi lolos lapor adikarenakan point 2, dan 3 diatas. 5. Ketua RT nya males mendata, kl didata jg cm formalitas aja. . . saran sy pastikan perantau diswab antigen sebelum masuk banyumas, dan menunjukkann surat keterangan negatif covid19... sulit memang tp setidaknya dilaksanakan selama PPKM ini saja. . . itu sj kritik saya, sy melihat kenyataannya seperti itu. mau diterima ya syukur, tidak jg tidak apa2. ini sekedar kritik dan masukan sy sj. dan sy memberikan kritik ini untuk banyumas secara keseluruhan bkn hnya utk kecamatan dan kelurahan sy saja. mohon maaf sebelumnya.

0 Orang Menandai Aduan Ini