KABUPATEN JEPARA, 13 Nov 2019

Menanggapi acara keagamaan yg diberhentikan warga di Bantul. Saya menyatakan sangat prihatin! Lebih parah lagi keterangan seorang Polwan berpangkat perwira yg mencoba menjelaskan duduk-perkara kpd para penganut agama Hindu setempat. Melulu dijelaskan tentang "Ijin Ibadah" padahal ini ada pengalaman serupa tahun lalu bln desember di aula itb bandung, warga memberhentikan perayaan keagamaan bpk pdt. Stephen Tong. Kapolri memberhentikan Kapoltabes Bandung krn menerbitkan "Ijin Ibadah" dari kepolisian. Pertanyaan kapolri "sejak kapan di republik Indonesia ini orang beribadah harus pake ijin???" Ternyata kejadian serupa terjadi di Bantul... miris pak... ingat pak... pak Ginanjar adalah aset mnasional yg punya peluang besar utk memimpin republik ini. Hal spt di bantul seharusnya tak terjadi lagi. Memalukan pak... bangsa dewek ini tampak makin bodoh saja pak... terimakasih atas perhatian bapak. Salam