KABUPATEN BANYUMAS, 30 Jun 2021

Saya warga kecil, rakyat jelata mau melaporkan kecurigaan saya. Satu, tentang penyelewengan bantuan bansos yang di pergunakan untuk membayar swadaya masyarakat yang membantu TMMD. Bantuan itu harusnya dikasih kepada orang yang terdapak covid, secara cuma cuma. Namun bantuan itu di alih fungsi kan untuk warga yang kebagian jadwal gotong royong TMMD, pulangnya di kasih sembako dari pihak ketiga ini. Lantas apakah janda atau orang sepuh mendapatkan bantuan itu, pastinya tidak, karena mereka tidak akan kerja bakti di TMMD. Apakah itu bukan penyelewengan?? Lantas dana TMMD yg di alokasi untuk warga yg membantu kemana??? Uangnya sudah di gantikan dengan bantuan bansos pihak ketiga. Trus uang real buat itu dimana?? Dikorupsi kah?? Atau di bagi bagi? Kedua, saya mendapatkan banyak laporan dari warga, dan sempat dengar kalo Lurah Banjarsari wetan dan ketua TMMD datang ke Koramil untuk mengasihkan uang. Tolong ditelusuri itu uang apa?? Ketiga saya dilaporin orang BUMDES, bahwa dia didatangi orang desa dan oknum Ormas PP, disuruh minta maaf kepada kepala Desa,. Karena mereka menduga orang BUMDES itu yang melaporkan semuanya ke lapor Gubernur. Ke empat, saya termasuk orang pendukung Bapak Kepala Desa waktu pemilihan kepala desa Banjarsari wetan, bisa di sebut team sukses beliau. Namun, semakin kesini semakin keliahatan rakus akan uang,. Kebijakan Unggulan bibit Durian, kenapa dia sendiri yang mencari petaninya, membawa bibit Durian itu ke balai desa, justru kepala program bibit Durian hanya Terima harga dan jumlah bibit. Saya menawarkan diri menemani dan saya mau mengasih rujukan harus beli dimana, juga tidak di tanggapi. Harusnya beliau menampung dan menjadikan perbandingan harga, mana yg bagus dan murah. Itu tolong diselidiki, ambil bibit dimana, harga satuan bibit Durian sesuai dengan harga pasaran atau tidak. Klarifikasi ke ketua bibit durian,pasti dia tidak tahu apa apa, dia hanya orang yang ditempatkan saja, tapi Bapak kepala Desa sendiri yang belanja. Saya mencurigai ada permainan uang di pengadaan bibit Durian. Kelima, saya mendapatkan undangan rapat dari Ketua TMMD dan Kepala Desa, untuk membahas temuan TMMD tentang bansos yang di selewengkan, baik kepala desa maupun kepala TMMD sepakat satu hal konyol. Tolong jeli, cek lagi daftar penerima bantuan TMMD apakah data yg diserahkan baru baru ini, sesuai dengan data yg dahulu sudah ada di dinas.. Tak kalah penting, cek juga tanda tangan penerima, cek random ke warga, apakah sesuai atau pemalsuan data dan tanda tangan. Ini tindakan melanggar hukum. Saya punya bukti rekaman hasil rapat dan foto data penerima, bila bapak ibu tidak dapat menetapkan siapa tersangka nya, saya langsung akan melaporkan ke kekejaksaan. Ke enam, banyak kontraktor palsu yang di gunakan untuk TMMD, salah satunya penyewaan alat berat, sekedar info yang punya alat berat adalah orang kenalan baik Bapak Kepala Desa. Dan Kepala Desa yang mengajukan sendiri untuk menyewa dsana saja. Ketuju, sekedar info, alat penyedot air, itu milik pemerintahan Desa, tapi di TMMD dimasukan sewa dari pihak ke tiga. Silahkan di cek siapa pihak ketiga sewa alat sedot air, cek apakah dia punya alat tersebut. Kedelapan, saya pernah menegurnya penanggung jawab pembangunan irigasi, uang sudah keluar penuh, tapi pembangunan irigasi sampe sekarang masih setengah jalan. Dan saya dengar informasi ada pembagian dana irigasi kepegawaian pemerintah Desa. Saya sangat kecewa dengan itu. Padahal irigasi sangat penting buat petani. Kesembilan,hari pertama inspektorat datang ke Desa Banjarsari wetan, kepala Desa siangnya ketemu dengan orang DPR kabupaten (tidak perlu saya sebut namanya) , minta bantuan backup masalah yang terjadi. Mohon pantauan langsung dari pusat, takutnya inspektorat mendapatkan tekanan dan kasusnya hanya pembinaan. Kesepuluh, saya mendapatkan laporan anggaran untuk membangun fasilitas olahraga banyak yang di mark-Up, contoh satu pembangunan lapangan volly, di anggaran hanya matetial saja, di kenyataan hanya setengah yang dibelikan material. Sisanya kemana??? Semoga laporan saya warga miskin ini dapat membuka tabir semuanya, dan menjadikan pemerintah Desa Banjarsari wetan bersih dari praktek KKN. Terimakasih (Kami selalu wakil rakyat Banjarsari wetan, akan selalu memantau perkembangan kasus ini)