Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWP93665592

Rincian Aduan

LGWP93665592

Selesai Public

Lampiran

KOTA SEMARANG
10 Jan 2020
0 ditandai
Selamat siang Bapak Ganjar Pranowo. Izin melaporkan bahwa pemasok daging RW masih ada di Semarang dan sy kira jumlahnya cukup banyak. Semoga bisa menjadi perhatian Bapak dan Dinas terkait untuk masalah perdagangan daging anjing yang sudah jelas melanggar hukum seperti yang pernah Bapak beritakan dan resiko penularan penyakit rabies serta leptosirosis. Terima kasih.

Disposisi

Jumat, 10 Januari 2020 - 15:59 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Verifikasi

Senin, 13 Januari 2020 - 07:32 WIB

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Terima kasih atas masukannya

Progress

Selasa, 14 Januari 2020 - 10:09 WIB

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Mohon maaf kami baru bisa memberikan tanggapan,karena harus koordinasi dengan instansi terkait 

Selesai

Selasa, 14 Januari 2020 - 10:18 WIB

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Terkait permasalahan yang Saudara sampaikan tentang perdagangan daging anjing, telah diterbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor : 9874/SE/PK.420/F/09/2018 tanggal 25 September 2018 tentang Peningkatan Pengawasan Terhadap Peredaran/Perdagangan Daging Anjing. Berdasarkan surat edaran tersebut bahwa pemantauan secara aktif terhadap peredaran daging anjing melibatkan koordinasi dengan instansi terkait yaitu POLRI, Satuan Polisi Pamong Praja, Petugas karantina dan pihak terkait lainnya. Mengingat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku bahwa daging anjing tidak termasuk dalam definisi pangan, maka tidak menerbitkan Sertifikat Veteriner (Surat Keterangan Kesehatan Produk Hewan/SKKPH) khusus untuk daging anjing apabila diketahui untuk konsumsi dan tidak menerbitkan Surat Rekomendasi Pemasukan Daging Anjing Konsumsi serta memperketat pengawasan lalu lintas peredaran/perdagangan daging anjing. Melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi, masyarakat diberikan pemahaman tentang resiko penularan zoonosis akbiat mengkonsumsi daging anjing. Demikian informasi yang bisa kami sampaikan, terima kasih.