Rincian Aduan : LGWP92153729

Verifikasi Public

KABUPATEN BANYUMAS, 24 Apr 2021

Skalian, mau mengadukan juga : 1. Ada pembangunan jalan penghubung dan jembatan yg bekerja sama degan ABRI,warga di suruh swadaya membantu dan dapat sembako. Ternyata itu sembako dari Bansos Dinsos Purwokerto untuk warga yg terdampak covid, malah dibagikan kepada swadaya masyarakat yg mau bekerja membantu di proyek itu. (Cek saja daftar hadir yg bekerja dan tanda tangan penerima sembako diserahkan ke Dinsos pasti sama). Justru warga sudah tua, janda atau orang tidak bisa kerja malah tidak dapat Bansos Dinsos, karena syarat harus datang dan bekerja membantu proyek jalan. Kenapa Bansos Dinsos dengan mudahnya dibagikan tanpa melihat terdampak covid atau tidak, melainkan harus kerja dahulu. 2.Banyak warga yg sudah membayar PBB namun tidak dibayarkan. Hanya mengendap di pegawai pemungut pajak di lapangan. Kita sudah protes ke pemerintah Desa, namun sampe sekarang tidak di tindaklanjuti. Silahkan mulai di cek dengan PBB nominal tinggi, kalau disebut namanya ada banyak, terlalu panjang. 3. Proses pemilihan anggota pemerintah Desa, sudah banyak pelanggaran. Pertama karena Ketua panitia penjaringan adalah perangkat Desa. Itu sudah menyalahi aturan dasar dan peraturan perundangan (Harusnya Batal Demi hukum). Kedua semua sudah dicurigai setingan, karena ada satu orang yg nilainya sempurna 100.Dengan menimbang tingkat pendidikan setara, apa benar hanya seorang yg dapat nilai sempurna, dan yg lainnya dibawah nilai 50??? 4. Bendahara Desa terlalu lama memegang jabatan Bendahara dan tidak di rotasi. Sudah 2 periode Kepala Desa selalu dia yg jadi bendahara Desa, dan tidak mau diminta pertanggung jawaban tentang laporan keuangan. Mengingat Desa tetangga di daerah Sumbang sudah ada 3 Desa, bendahara terlalu lama dan dia tertangkap melakukan korupsi. Jadi kami mencurigai bendahara Desa kami melakukan korupsi, karena tidak mau rotasi. Mohon diselidiki. Beliau juga pernah di tegur oleh inspektorat karena tidak mau melakukan print out rekening dan melampirkan laporan tiap bulannya. 5. Program bibit Durian, awalnya sosialisasi akan dibagi kepada masyarakat untuk menanam dibantu oleh orang yg ditunjuk Desa untuk merawat. Jadi warga hanya menyediakan lahan, kenyataan dilapangan warga ambil sendiri dan menanam sendiri. Dan sudah berjalan sampe 1tahun ini, tidak ada orang Desa yg mengontrol, menyemprot dan memupuk bibit Durian itu. Padahal ada anggaran untuk perawatan dan pemupukan. Itu anggaran kemana?? Senang rasanya kalau Banyumas menjadi kota percontohan, dan menjadi bersih karena di pimpin oleh Bapak Gubernur Bapak Ganjar. Karena transparansi akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemimpinnya. Semoga Banyumas menjadi lebih baik dan bersih. Terimakasih. Saya tidak mau melapor ke Lapak aduan purwokerto, karena rahasia no saya, nama saya, dan chat saya di buka oleh oknum lapak aduan, sampai chat saya dengan Lapak aduan ada screenshot nya, dan tersebar di Wa grup pemerintah Desa Banjarsari wetan. Sebelumnya Terima kasih Bapak Ganjar, kami percaya panjenengan orang yg dapat dipercaya masyarakat untuk meluapkan keluhannya, dan semoga cepat di tindaklanjuti.

0 Orang Menandai Aduan Ini