Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP90676017
KABUPATEN DEMAK, 14 Nov 2021
Assalamualaikum pak ganjar,,selamat pagi selamat beraktifitas. Maaf telah lancang mengganggu waktu bapak. Melihat kondisi daerah demak yg mayoritas petani padi dan bawang merah sedangkan bulan ini mulai panen raya bawang merah dan harga bawang merah sungguh sangat ironis,harga jatuh dititik terendah. Mohon kiranya Bapak Gubernur utk membuat kebijakan yg sekiranya bisa membantu terangkatnya bawang merah. Trimakasih kami sampaikan
Disposisi
Minggu, 14 November 2021 - 21:23 WIB
Verifikasi
Senin, 15 November 2021 - 07:33 WIB
DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Progress
Senin, 15 November 2021 - 08:01 WIB
DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Selesai
Senin, 15 November 2021 - 08:04 WIB
DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Bawang Merah memang sangat fluktuatif pada saat panen raya cenderung harga turun karena over supply sedangkan kebutuhan tetap. Untuk itu kepada petani agar menyimpan panen menunggu harga naik. Bawang merah bisa disimpan dipara2 bahkan penyimpanan sampai 2 bln bisa menjadi benih kembali. Dan harga benih mencapai 25-40 rb. Perlu diketahui jg, benih berpengaruh sebanyak 67,8% untuk BEP pada usaha tani budidaya bawang merah ini. Apabila pembelian benih dapat dikelola dari hasil benih sendiri, biaya produksi akan sangat efisien.
Karena saat tanam raya kebutuhan tinggi. Petani juga diharapkan tidak tanam secara serentak agar tidak terjadi over supply. Di beberapa daerah menanam bawang merah dengan sistim tumpang sari agar saat harga jatuh bisa disubsidi dr komoditas lainnya.
Di beberapa kelompok tani sdh diversifikasi usaha untuk pengolahan bawang goreng,ada juga bawang pasta. Hal ini dapat sebagai antisipasi untuk meningkatkan harga jual hasil panen di saat harga panen turun.
Di Kabupaten Demak, beberapa waktu yang lalu, pemerintah telah melakukan pembelian Bawang Merah dari petani. Terkait hal tersebut monggo panjenengan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Demak.