KABUPATEN KEBUMEN, 03 Oct 2021

Maaf pak, saya punya adik yang masih duduk di kelas 7 SMPN 1 Kuwarasan Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen.. jadi adik saya ini pernah berangkat sekolah untuk pertama kali nya tatap muka setelah lama menggunakan daring.. saat itu untuk pertama kali nya juga adik saya masuk tanpa tau arah masuk kelas, ya kalo mungkin bahasa jawanya "Linglung" gak tau itu selatan mana utara.. ketika itu bersama temannya bertanya kelasnya mana dengan santun tapi guru nya dengan nada dan tidak sama sekali pantas ucapkan berkata "Kae gobel! Mengidul!! Kelas pira sih koe!!" Sambil marah2 dan menunjuk².. sontak adik saya dan temannya jadi takut, apa mungkin sekolah sekarang diisi dengan perilaku guru yang "toxid"? Sekolah yang seharusnya jadi lingkungan aman,nyaman serta menyenangkan malah kini jadi tempat dimana dimulainya perilaku buruk yang malah di gambarkan oleh gurunya sendiri?? Dan sekarang guru pun jadi egois ingin menang nya sendiri sehingga menjadi contoh untuk ditiru sepertinya kepada murid nya.. Contoh lain seperti ketika ada siswa bertanya malah tidak di jawab.. ya mungkin karna siswa tidak menyebutkan nama,kelas, sapaan seperti assalamualaikum, maupun terima kasih.. tapi namannya anak harusnya di beri pengarahan dan pengertian secara baik bukan di diamkan atau di marahhi.. egois nya lagi ketika guru menjelaskan namun juga tidak lengkap menyebutkan mengapa murid juga kena marah kalo tidak berkomentar? Bukankan itu ajaran guru juga secara tidak langsung mengajarkan kebungkaman itu... saya juga tenaga pendidik namun tepatnya di ke agamaan , tapi maaf saya tidak menyebutkan identitas saya karena kasihan adik saya karena jika pihak guru tahu takutnya malah yang menjadi sasaran adik saya... jika memviralkan hal ini sangat mudah bagi saya, tapi saya masih punya perasaan masih menjaga nama baik almamater smp... biar provinsi dan kabupaten yang menegur agar menjadi pelajaran.. selamatkan mental siswa siswi