Rincian Aduan : LGWP89647466

Selesai Public

KOTA SEMARANG, 23 Nov 2014

Pak Gubernur yg terhormat, saya ingin melaporkan ada salah satu pegawai negri sipil dari Dinas Kesehatan satuan kerja bidang Paru-paru atas nama Moch Hanafi dengan NIP, 19571010 198103 1 018, yang berlaku tidak pantas, kronologi kejadiannya hari Jumat siang kira-kira pukul 12.00 siang, Bapak Hanafi datang ke toko saya di Jln MH Thamrin 67 Semarang, beliau ingin mencetak foto, karena saya menyimpan file pegawai negri sipil dari Dinas Kesehatan maka bagi PNS yang membutuhkan foto bisa datang dan mencetak foto di tempat saya, maka pada saat Bapak Hanafi ingin mencetak foto saya tanyakan identitas beliau yaitu nama dan NIP dikarenakan untuk mencari filenya biasa saya gunakan nama dan NIP, pada saat beliau memberikan NIP yang di awali angka 140, lalu saya memberitahukan bahwa NIP sekarang di awali dengan angka 19 atau 20 karena itu merupakan tahun lahir bagi PNS tersebut, tetapi Bapak Hanafi tetap berkeras kalau NIP nya di awali dengan angka 140, bahkan berkeras bahwa tidak pernah ada perubahan pada NIP nya, maka saya tunjukan salah satu contoh kartu tanda pengenal PNS yang tercantum NIP yang di awali dgn tahun kelahiran, setelah itu Bapak Hanafi pun marah-marah dan mengatakan bahwa saya tidak melayani beliau dengan selayaknya, maka Bapak Hanafi minta dilayani orang lain, maka saya panggilkan orang lain kebetulan Ayah saya sendiri untuk melayani beliau, tetapi Bapak Hanafi tetap marah-marah dan mengeluarkan beberapa kata yang menurut saya kurang bijaksana dilontarkan seorang PNS ProvJateng, beberapa kata yang dilontarkan beliau adalah a** (yang arti nya anjing), dan beberapa kata yang tidak pantas lainnya, serta menyebut saya China sinting, memang kebetulan saya WNI keturunan Thionghoa, beliau juga membuat isyarat tangan yang kurang pantas dengan menjepit jempolnya di antara jari telujuk dan jari tengah dan mengarahkan ke wajah saya, beliau juga mengancam akan menghabisi saya apabila bertemu di luar rumah saya. Saya berharap Bapak Gubernur bisa memberikan perhatian terhadap laporan saya dan menindak lanjuti laporan saya, saya juga memohon maaf tidak menyertakan bukti seperti rekaman, karena memang tidak ada bukti rekaman karena kejadiannya begitu mendadak, tetapi ada beberapa saksi mata yang siap untuk memastikan keaslian laporan saya, Terima kasih Bapak Gubernur yang terhormat

0 Orang Menandai Aduan Ini