Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP89142835
KOTA SEMARANG, 17 Jul 2020
Selamat Malam admin, Saya Irene warga Semarang. Kebetulan saya sehari lalu (Kamis, 16 Juli 2020) baru saja mengunjungi Semarang Zoo yang baru saja di buka pada tanggal 15 Juli 2020. Jujur saja, saya tertarik untuk mengunjungi Semarang Zoo dikarenakan Pak Hendrar berkunjung dan diberikan kesempatan untuk memberi nama anak harimau Covi dan Vivid. Dan saya kira pembukaan Semarang Zoo ini memang sudah siap atau layak dikunjungi dan layak di sebut sebagai "Zoo" karena pihak Semarang Zoo memiliki keluarga baru nya tersebut. Namun yang saya dapati di lapangan yakni perasaan kasian terhadap kondisi hewan yang ada di Semarang Zoo. Bagaimana tidak, Babon/kera besar disana sendiri/tunggal kemudian rambutnya kusut seperti tidak pernah disisir dan juga air nya kotor. Ke-2 harimau benggala dan singa afrika yang saya lihat kondisinya kurus. Air minum yang disediakan juga kotor. Tidak ada hiburan atau semacam kehidupan di dalam kandang yang membuat hewan merasa "hidup". Kemudian binturong yang saya lihat juga ada spot di bagian atas entah kotor atau sakit kulit. Di kawasan buaya besar yang jumlah nya 1, setahu saya buaya membutuhkan spot yg cukup air. Namun yang saya dapati, spot nya sangat kurang air dan kumuh tidak terawat. Maksud saya melaporkan, apa pihak berwenang tidak ingin melakukan pengecekan terlebih dahulu kondisi Semarang Zoo? Karena menurut saya tidak layak di katakan Zoo. Karena berdasarkan PerMenHut Nomor P.53/Menhut-II/2006 kebun binatang artinya Suatu tempat atau wadah yang mempunyai fungsi utama sebagai lembaga konservasi yang melakukan upaya perawatan dan pengembangbiakan berbagai jenis satwa berdasarkan etika dan kaidah kesejahteraan satwa dalam rangka membentuk dan mengembangkan habitat baru, sebagai sarana perlindungan dan pelestarian jenis melalui kegiatan penyelamatan, rehabilitasi dan reintroduksi alam dan dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sarana rekreasi yang sehat. Namun saya belum menemukan kesejahteraan satwa di Semarang Zoo. Bahkan saya tidak menjumpai pekerja atau petugas Kebun Binatang disana. Yang setidak nya bisa dijadikan sumber informan oleh pengunjung. Jadi saya mohon dengan sangat, Tolong ditinjau ulang ya Pak Gubenur dan Pak Walikota. Saya harap agar keluarga baru (2 anak harimau) juga bisa menjadi bibit yang baik dan dirawat agar bisa hidup dengan sejahtera begitu juga dengan hewan" lain yang ada di Semarang Zoo. Untuk tidak menyia-nyiakan kehidupan mahluk hidup. Mereka juga punya hak untuk hidup pak. Berkunjung ke bonbin harus nya membawa kebahagiaan tersendiri bukan keresahan dan kesedihan. Saya ingin semarang maju dan peduli di sektor apapun. Terimakasih sekian laporan dari saya Pak.
Disposisi
Minggu, 19 Juli 2020 - 18:31 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Rabu, 22 Juli 2020 - 07:44 WIB
Kota Semarang
Progress
Kamis, 13 Agustus 2020 - 01:06 WIB
Kota Semarang
Selesai
Jumat, 21 Agustus 2020 - 11:34 WIB
Kota Semarang