Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP88737990
KOTA MAGELANG, 17 Feb 2016
Lapor pak Gub.. desa kami Banyuurip, Tegalrejo, Kab. Magelang (1) Selalu krisis air Beberapa tahun ini sumur-sumur selalu kering setelah musim hujan lewat. Dari dulu hingga sekarang, pengadaan aliran air bersih hanya wacana saja. untuk mendapatkan air, harus beli dari tangki dari Kota Magelang. dengan bayar standar, air datang lama, bisa besok atau 2 hari lagi (kalau tidak lupa antar). Dengan tambahan 50-100rb, 2 jam datang. Tempat kami bukan daerah gersang, lebih banyak pohon drpd rumahnya. Mohon jangan menyalahkan kami karena penggundulan lahan. Untuk itu kami minta segera diwujudkan pengadaan air bersih. Jika itu dari Pemkot Magelang, kami minta digratiskan karena mereka sejak beberapa tahun ini gratis membuang sampah di desa kami. (2) TPA tidak berijin. Desa kami menjadi sasaran untuk menaruh sampah dari Kota Magelang. Selama ini mereka tidak memberi kompensasi apa-apa kepada rakyat Banyuurip. Saya termasuk warga yang merasa tidak nyaman dengan bau sampah ini. malu pada sanak saudara atau tamu jika mereka datang dan bernafas dg bau sampah ini. Rumah saya berada di jarak 1,5 km selatan TPA. jelas keberadaan TPA ini membuat lingkungan tidak sehat. memang benar bagi pemulung itu bisa menjadi penghasilan. namun kami bukan semuanya pemulung. Pemulung pun banyak yang bukan warga banyuurip. Beri kami solusi terbaik. menutup dan membersihkan TPA hari ini atau mengolah sampah supaya tidak mendatangkan jutaan lalat dan bau menyengat. (tentu saja dengan jaminan dan kepastian, bukan hanya kesanggupan pihak TPA). Sekali waktu tolong sidak desa kami saat musim hujan (penuh lalat) dan pada saat musim kemarau (kekeringan)
Disposisi
Kamis, 18 Februari 2016 - 06:47 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Rabu, 27 Maret 2019 - 16:36 WIB
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Progress
Rabu, 27 Maret 2019 - 16:36 WIB
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Selesai
Rabu, 27 Maret 2019 - 16:36 WIB
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN