KABUPATEN BOYOLALI, 07 Jul 2020

Surat Terbuka Kasus Mbah Piyah (Dusun Karangduren, metuk, Mojosongo, Boyolali) Assalamualaikum, salam sejahtera untuk kita semua. Perkenalkan saya Seto Galih Pratomo, anggota Parlemen Remaja DPR RI dan bagian dari Kemenag RI, status sebagai Mahasiswa Hukum UII Yogyakarta. Saya disini memohon pertolongan kepada bapak yang terhormat untuk membantu saya menangani Mbah saya yang sakit dan saat ini terpapar Covid-19 ketika di RS. Begitu banyak kejanggalan dan peristiwa disini(RSUD dr. Moewardi Surakarta) yang ditutup-tutupi oleh berbagai pihak. Serta saya menanyakan apakah Covid-19 ini dijadikan ladang bisnis oleh para medis dan farmasi? Soalnya begitu banyak bukti, fakta, dan data yang saya kumpulkan disini. Izinkanlah saya untuk bertemu dengan bapak yang terhormat untuk menyampaikan hal ini yang saya kira begitu urgen dan penting untuk diketahui. Saya saat ini menunggu Mbah saya di RSUD dr. Soetomo yang dimasukkan ke Melati 1 Covid-19 padahal Mbah saya tidak terindikasi Covid-19 sebelum ditempatkan dirumah sakit ini.Efek dari ini untuk keluarga saya amatlah besar, sangat dikucilkan dikampung saya di Boyolali, seperti rasa kemanusiaan sudah mati. Covid-19 dikampung saya ibarat sebuah kutukan dan untuk dijauhi. Padahl menurut penelitian saya dari data-data dan fakta yang saya kumpulkan, virus ini tidaklah berbahaya untuk orang yang tidak punya penyakit bawaan serta nanti terkena komplikasi. Saya mohon bantuan Pemkab terkait untuk membantu kami dan melakukan sosialisasi. Bukti vidio dan keterangan lengkap bisa dilihat di akun Instagram @sgp_313. Mohon bantuannya Bapak yang terhormat, Terima Kasih