Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGWP86918983
Rincian Aduan
LGWP86918983
Selesai
Public
Lapor pak Gubernur, saya sedang belajar bertani, disini ada yang saya mau tanyakan atau uneg2 pak. Daerah saya persawahan tadah hujan, untuk pengairan hanya mengandalkan air hujan, mohon bantuan atau solusi untuk pengairannya pak. dikarenakan harja jual padi daerah saya tertinggal dari daerah yang ada irigasi dan yang dilewati aliran sungai. untuk harga pupuk sama, kenapa harga jual padi hasil panen dibedakan. Matursuwun.
Disposisi
Minggu, 01 November 2020 - 13:01 WIB
Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Pati
Verifikasi
Senin, 02 November 2020 - 07:46 WIBKabupaten Pati
laporan kami terima, akan kami koordinasikan dengan dinas terkait
Progress
Selasa, 03 November 2020 - 13:48 WIBKabupaten Pati
telah kami koordinasikan dengan dinas terkait melalui surat nomor 045/1104
Selesai
Kamis, 17 Desember 2020 - 14:19 WIBKabupaten Pati
Berikut jawaban dari Dinas Pertanian Kabupaten Pati melalui surat nomor 521.34/1560 tanggal 4 Desember 2020.
Mengoptimalkan lahan sawah tadah hujan dari Balai Lingkungan Pertanian .
1. Prediksi Iklim
Sawah tadah hujan selalu berhubungan dengan fluktuasi unsur-unsur cuaca khusunya pada saat pergantian musim, baik antara musim hujan ke kemaru atau sebaliknya. Awal musim hujan sangat menentukan penentuan saat tanam sedangkan awal musim kemaru menentukan tingkat keberhasilan panen, karena akhir musim pertanaman sangat ditentukan oleh ketersediaan air menjelang kemarau. kondisi saat ini ditengarai sulit memprediksi awal musim penghujan dan juga intensitas dan jumlah hari hujan . Untuk membantu mengetahui prediksi iklim dalam penentuan waktu tanam dapat dilakukan dengan mengakses Sistem informasi kalender Tanam Terpadu (KATAM TERPADU) . Selain memberikan anjuran waktu tanaman yang tepat sesuai prediksi iklim, jpada SI KATAM TERPADU juga diperoleh informasi anjuran penggunaan inovasi yang tepat sesuai dengan kondisi iklim.
2. Meningkatkan Kesuburan Tanah.
Sawah Tadah Hujan umumnya memiliki kesuburan rendah sehingga petani biasanya memberikan pupuk melebihi takaran. Sumber air berasal dari air hujan yang terbatas dan kandungan unsur harga rendah yang menyebabkan kesuburan rendah. Selain itu bahan organik yang relatif rendah sehingga sulit dipertahankan dalam jankga waktu panjang sehingga hasil produktivitasnya juga rendah.
Peningkatan kesuburan tanah dapat dilakukan dengan memberikan pupuk secara berimbang. Selain itu waktu pemberian pupuk yang sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman harus dilakukan.
Secara umum, jumlah pupuk yang direkomendasikan untuk digunakan dalam penanaman padi di lahan tadah hujan adalah sebanuak 200 kg urea/ha, 100 kg SPJ36/ha dan 100kg Kcl/ha serta 3-5 ton/ha /tahun pupuk organik atau pupuk kandang.
Jumlah pupuk diawal pertanaman dapat diganti dengan NPK 150 kg/ha, Pupuk SP 36 37,5 kg/ha dan KCL 62,5 kg /ha. jumlah pujpuk pada setiap lokasi akan berbeda, keakuratan rekomendasi jumlah pupuk dapat diperoleh dengan menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah ( PUTS).
Peningkatan kesuburan tanah pada lahan tadah hujan juga dapat dilakukan dengan memberikan bahan organik , seperti pengembalian jerami ke lahan serta pemberian pujpuk kandang.
3. Peningkatan Indeks Pertanaman
Indeks Pertanaman (IP) adalah rata-rata masa tanam dan panen dalam satu tahun pada lahan yang sama. Strategi peningkatan indkes pertanaman dapt dilakukan dengan mengatur pola tanam, serta memilih komoditas dan varietas yang sesuai. pada lahan tadan hujan, beberapa pola tanam yang direkomendasikan diantaranya :
- gogo rancah -padi sawah-palawija/sayuran.
- padi sawah-palawija/sayuran-bera ; dan
- gogo rancah - palawija/sayuran - bera.