KOTA SEMARANG, 11 Nov 2015

Yth Bp. Ganjar Gubernur Jateng, Yth Bp. Kukrit Ka Kadin Jateng, kami telah menyimak berita kegiatan Rapimprov Kadin 2015 di hotel Patra Jasa Semarang pada hari Senin, 26/10/2015 di harian Suara Merdeka (27/10) dgn Headline 'Pemerintah Siap Dengar Usulan Pengusaha'. Semoga ini adalah momentum yg tepat bagi kami untuk memperjuangkan kembali hak kami yg terabaikan selama bertahun-tahun. Kami adalah pengusaha yg mempunyai tempat usaha di sepanjang jalan Indraprasta Semarang ( kami bukan PKL ). Sejak jl indraprasta diberlakukan jalur searah secara "sepihak" thn 2011 oleh dishub Bp. Agus Harmunanto hingga sekarang telah banyak terjadi masalah ekonomi (bangkrut/tutup), kontrakan tidak laku, hingga terjadi masalah sosial (PHK). Setahu kami alasan utama jl indraprasta diberlakukan searah thn 2011 adl krn ada pembangunan fly over di kalibanteng shg diberlakukan searah untuk mengurangi titik-titik kemacetan menuju kalibanteng. Dan inipun seharusnya hanya bersifat 'sementara' hingga pembangunan fly over selesai. Tapi kenyataannya sdh bertahun2 lalu fly over selesai tetap tidak ada perubahan kebijakan hingga sekarang. Keluhan2 kami para pengusaha terhadap masalah ini sudah sering kali kami sampaikan, tetapi dishub dan pemkot tdk menanggapi serius permasalahan kami. Dalam surat balasan dr dishub melalui situs laporgub terlihat jelas bhw kebijakan ini dibuat tanpa mempertimbangkan dampak ekonomi dan sosial yg berdampak 'langsung' pada usaha kami. Sangat 'tidak adil' jika kami para pengusaha yg selalu taat membayar pajak penghasilan, PBB yg selalu naik tiap tahun, menciptakan lapangan pekerjaaan, menyumbang APBD shg ikut menggerakkan perekonomian kota Semarang, akan tetapi keluhan2 kami tidak pernah ditanggapi serius. Seharusnya kami para pengusaha diperlakukan sebagai 'mitra kerja' bukan malahan dikesampingkan spt ini. Kami hanya ingin jl. indraprasta dibuka 2 arah lagi seperti semula agar keadaan usaha kami bisa membaik dan berkembang lagi. Usaha yg telah dibangun dan dirintis berpuluh tahun apakah harus hancur oleh 1 kebijakan arogan spt ini. Ada byk karyawan yg bergantung pekerjaan pada kami, Bapak Ka Kadin adalah pengusaha seperti kami jadi bapak pasti bisa memahami apa yg kami rasakan. Kami memohon perlindungan dan bantuan Bapak selaku Ka Kadin Jawa Tengah untuk bisa menyampaikan aspirasi kami agar jl. indraprasta dikembalikan mjd dua arah kembali. Kepada Yth Bp Hendrar P walikota Semarang, agar tidak percaya begitu saja laporan ABS ( asal bapak senang ), ingatlah jabatan anda itu adl amanah yg sangat berat Pak. Demikianlah yg kami sampaikan, kami mohon maaf jika ada kata yg tidak berkenan. Terima kasih atas perhatian dan bantuan Bp Gubernur & Bp Ka Kadin Jateng sebelumnya.