KABUPATEN JEPARA, 05 Sep 2019

YTH Bapak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Jepara Mas Andi Jepara. Memasuki kepemimpinan Bapak di periode ke-2 Jawa Tengah, belum banyak perubahan terutama infrastruktur di Desa Kami di Bangsri, Jepara. Telah kita ketahui bersama jalan raya Bangsri-Jepara belum banyak diekspose berbagai media dan selalu luput dari perhatian semua pejabat untuk melihat langsung kondisi jalan yang sudah puluhan tahun rusak dan bergelombang tersebut. Jalan ini merupakan jalan utama dan satu-satunya kami untuk dilalui setiap harinya yang dapat menghubungkan kami ke daerah maupun ke kota lain serta sarana penunjang perekonomian bagi warga. Puluhan tahun kondisi tersebut dialami pemakai jalan baik yang menuju ke Bangsri maupun keluar Bangsri ataupun pemakai jarak pendek. Masyarakat sudah mengeluh karena dampak pada perekonomian sangat terasa . Untuk diketahui, jalan raya utama Bangsri-Jepara sudah lebih dari 35 tahun kondisi jalan hanya di tambal sulam, kami tak pernah merasakan jalanan mulus tanpa bergelombang karena jalan tersebut tak pernah di aspal ulang dengan kualitas jalan provinsi. Sudah puluhan tahun masyarakat terbiasa menerima kenyataan ini tanpa tau harus mengadu kemana. Apakah para aparatur negara yang terkait ini sudah melupakan tugasnya? Kami saat ini butuh kehadiran Anda dan perhatian Anda agar dapatnya bisa mengaspal jalan raya yang setiap harinya kami lewati dan truk truk besar yang selalu lalu lalang keluar masuk ke PLTU Tanjung Jati dengan tonase yang berat membuat jalan ini semakin berumur pendek. Bapak Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Jepara, yang terhormat,..! Semoga tulisan ini tidak menjadikan Bapak dan jajaran Bapak merasa risih dan terganggu. Karena apa yang akan kami sampaikan hanya bentuk kegelisahan dan rasa peduli kami melihat kenyataan miris terkait jalan yang tak pernah mulus di daerah kami. Harapan kami dengan ini Bapak semakin tergugah terhadap aspirasi ini. Perlu Bapak ketahui bahwa ruas jalan ini adalah urat nadi bagi masyarakat Bangsri yang juga perlu diperhatikan sebagaimana jalan-jalan provinsi di daerah lain. Sifatnya tak mendesak untuk segera diperbaiki, hanya saja jalan yang ini butuh tindak lanjut secara menyeluruh untuk diaspal ulang, bukan ditambal sulam. Tambal sulam jalan tak menyelesaikan masalah tetapi malah membuat jalanan yang kami lalui ini semakin bergelombang. Bagi perempuan yang sedang hamil muda dan warga sakit yang ingin berobat lewat jalur ini terasa mengerikan, bahkan tak jarang sering menimbulkan kecelakaan saat melalui jalan ini, sangat menyiksa! Pengendara roda empat masih lumayan enak dan tidak terlalu dirasa mengganggu apalagi mobil bermerk yang biasa ditumpangi para pejabat dan kolega Bapak. Mungkin bagi para pejabat, tak kan merasakan seperti kami rasakan karena mobil apatur negara lebih baik dari kami, suspensinya yang empuk dengan mudah melibas jalanan selevel provinsi bergelombang dan bolong. Memang sih salah kami, karena motor atau mobil yang warga punyai tak sebagus panjenengan. Tapi paling tidak, dengan jalan yang mulus dan bagus, dapat kami lalui dengan kendaraan butut sekalipun tidak mengalami goncangan dalam mengantarkan orang sakit maupun ibu hamil ke rumah sakit yang ada di kota Jepara maupun ke RSUD Kelet. Kami berharap keluhan dan harapan ini tidak direspon sinis, karena kami ini hanya menyambungkan harapan orang banyak supaya terdengar oleh Bapak. Atau jika Bapak sudah tahu, berharap hati Bapak lebih terketuk untuk segera menangani masalah tersebut. Semoga Bapak tidak hanya mampu menata kota tapi juga bisa membangun Desa, termasuk Desa kami ini yang paling utara di Jepara. Salam Hormat..