Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP83704463
KABUPATEN BANJARNEGARA, 30 Nov 2021
Assalamualaikum wr wb Semoga pak ganjar selalu dalam lindungan Allah ta'ala. Pak saya warga desa mertasari kec purwonegoro. Berapa hari lalu tanggal 17 november didesa diadakan ujian kepala dusun(kadus). Dengan hasil sangat tidak manusiawi. Maaf. Seseorang yg deket dengan kepala desa, akhirnya yg jadi dengan nilaintertinggi, hampir 90% warga menyayangkan. Karena latar belakang naris orang yang terpilih jd kadus banyak kekurangan, termasuk daya pikir, bahkan yang pernah jd guru jg gak percaya dia bisa kerjakan soal dengan mulus bahkan kalahkan 8 peserta lainnya, dimana naris hanya lulusan STM mengalahkan 3 sarjana. Tidak masuk dinalar. Tiap hari didesa jd bahan gunjingan kecurangan demi kecurangan. Pada saat koreksi hasil terbrntur waktu jeda istirahat dan hasil ada di panitia langsung kepala desa, bahkan peserta yang ikut ujian bernama anto,joni, dan barok cerita sama, merasa ketakutan, sesuatu hal gak wajar, pada saat mau mulai ujian ada sambutan dr kepala desa, tp sambutan itu dengan nada tinggi seperti ancama , "Apapun hasilnya dilarang menolak!" Bahkan semua peserta dimintai tanda tangan kesepakatan oleh kepala desa tidak mengganggu gugat apapun hasilnya. Seakan sdh disetting langsung dr bbrapa oknum. Dan dua hari lalu ada temen saya bernama iyan, bercerita pd saya dua hr saat sebelum mulai ujian, itu duduk nongkrong sm naris dan keponakan naris bernama ponijan, cerita kalo naris memberi uang pada panitia 35 juta , dan soal ujian dibuat 70 nomor oleh naris sendiri. Sedangkan naris nyuruh ponijan dan iyan untuk mencari judian, atau mencari musuh totoan mau terima judi totoan berapa aja ponijan berani pegang naris menang, 1:8 . Itu memang benar, saat sebelum ujian ponijan memang benar cari lawan totoan pegan naris 1:8 berpaa aja dilayani. Setelah diselidiki dr bbrp sumber hasil ini sangat memalukan untuk desa kami tercinta. Kepala desa yang saya pikir jujur dan bersih juga ternyata ikut terlibat, saya sebagai warga mertasari minta kebijakan kepada bapak untuk mengusut masalah ini sebelum pelantikan, demi Allah pak, naris itu daya pikirnya jauh dr peserta 8. Sekolahnya paling tau gurunya, gurunya satu desa dusun, jd sangat tidak masuk akal dia bisa kalahkan sarjana. Jika bisa diadakan ujian ulang saja disaksikan bapak dan dikoreksi langsung tidak disimpan dalam ruangan kepala desa dulu, . Kami mengharap keadilan pak, ???? saya bukan peserta tp saya tidak bs membiarkan birokrasi yg mulai terlihat jelas bobrok tapi tidak ada yang berani , semua dibuat bungkam sm kepala desa. Tolong kami pak????
Disposisi
Selasa, 30 November 2021 - 14:11 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Selasa, 07 Desember 2021 - 10:07 WIB
Kabupaten Banjarnegara