Rincian Aduan : LGWP83687856

Selesai Public

KABUPATEN MAGELANG, 03 Sep 2014

Selamat siang Pak Ganjar, semoga Bapak dan Ibu selalu dalam lindungan alloh swt, dan sehat selalu. Pak Ganjar, kami warga desa Semen, kecamatan Windusari kabupaten Magelang hendak minta saran dan masukan dan bantuan bila Bapak berkenan. Adapun proposal yang hendak kami ajukan adalah: NAMA USAHA : BANK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (BPMD) MODAL USAHA : MASIH DALAM PENCARIAN MODAL AWAL : Rp.500.000.000 ( LIMA RATUS JUTA RUPIAH ) SURAT IJIN USAHA : AKAN DI BUAT BILA DI ANGGAP PERLU PERUNTUKAN MODAL : • MENYEWA RUMAH UNTUK KANTOR/TOKO • MEMBUAT GUDANG SEMI PERMANEN UNTUK PENYIMPANAN PUPUK DAN ALAT PRODUKSI • MEMBELI PERANGKAT KOMPUTER DAN PERLENGKAPAN ATK • MEMBUAT BUKU NASABAH/ANGGOTA • MEMBUAT KOTAK TABUNGAN DI SETIAP RUMAH NASABAH/ANGGOTA DAN KUNCI GEMBOKNYA • HONORARIUM DAN TRANSPORTASI ADMINISTRASI DAN STAFF SURVEYOR DAN KASIR MOBILE SEBANYAK 4 ORANG • MEMBUAT KARTU ANGGOTA • BELANJA MODAL PRODUKSI TIM PERUMUS : PEKERJAAN 1. MUSLIONO : PEKERJA SWASTA & PETANI 2. AHMAD FAIZIN : KEPALA DESA 3. SANIYATUN YULIATI : PEGIAT SOSIAL 4. ISMAIL : PETANI 5. HARYONO : PETANI 6. MUHKAMID : PETERNAK 7. AHMAD FAUZI : PERAJIN KAYU UKIR 8. MUHTOWIL : PETERNAK JENIS USAHA : 1. PERMODALAN UNTUK USAHA BUDIDAYA TANAMAN PERTANIAN DAN PERTERNAKAN 2. KREDIT KEPEMILIKAN ALAT-ALAT MESIN PERTANIAN : • TRAKCTOR • ALAT PENYEMPROT HAMA (MANUAL & MESIN) • GENERATOR SISTEM UNTUK PENGAIRAN • MESIN PENETAS UNTUK PERTERNAKAN AYAM • MESIN PENCACAH RUMPUT UNTUK PEMBUAT PERMENTASI PAKAN TERNAK • MESIN PEMBUAT PAKAN TERNAK • MESIN GERGAJI UNTUK PENGOLAHAN KAYU 3. KREDIT KEPEMILIKAN LAHAN / GARAPAN 4. KREDIT KEBUTUHAN PUPUK & PESTISIDA DAN JUGA BAHAN UNTUK PRODUKSI: • PUPUK KANDANG • PUPUK ORGANIK • PUPUK KIMIA • BENIH DAN PEMBIBITAN • PESTIDIDA DAN INSEKTISIDA • PLASTIK MULSA • DLL 5. KREDIT ALAT-ALAT ELECTRONIK RUMAH TANGGA BAGI ANGGOTA MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan dibentuknya Bank Pemberdayaan Masyarakat Desa atau kita singkat sebagai BPMD adalah untuk mensejahterakan masyarakat, lebih khusus masyarakat pedesaan. Di Desa kami mayoritas penduduknya adalah 100 persen adalah petani, selama ini para petani menanam berbagai varietas padi, sayuran , palawija, dan petani tembakau bila musim kemarau. Dari data yang kami miliki dan sesuai dengan data DPT Pemilu Pilpres dari total masyarakat di desa kami sebanyak 1076 di atas usia 17 tahun( laki-laki- & perempuan adalah petani. Mengkampanyekan hidup sehat tanpa merokok, maksudnya adalah…..masyarakat di desa kami 90 persen adalah peerokok aktif dan sisanya 10 persen adalah perokok pasif, artinya perokok yang merokok karena minta sama orang tua. Kami berasumsi bahwa ternyata perputaran uang untuk membeli rokok sangat besar jumlahnya bila kita hitung. Anda bisa bayangkan dalam satu Dusun saja ada 200 orang pengguna rokok maka perhitungannya sebagai berikut : 200 orang X rata-rata 1 bungkus ( 12 batang ) x Rp 12.500 X 1 hari X 30 hari ( 1 bula ) maka dalam satu bulan pengeluaran untuk membeli rokok di satu dusun / kampung adalah sebesar Rp : 75.000.000 / bulan. Kalau setahun tinggal X 12 : Rp 900.000.000 angka yang sangat fantastis. Bagaimana kalau perhitungan perputaran uang di desa kami yang jumlah perokonya mencapai 850 orang ?? berikut perhitungannya: 850 orang perokok X 1 bungkus X 12.500.000 X 30 hari ToTal = Rp 318.750.000, ( Tiga ratus delapan belas juta, tujuh ratus lima puluh ribu rupiah ) perputaran uang untuk membeli rokok. Nah didasari perhitungan kami di atas, maka kami berkeyakinan bahwa masyarakat desa sebetulnya mampu untuk menyimpan atau menyisihkan uang rokoknya untuk di tukar menjadi alat produksi atau modal berproduksi. Dengan program uang rokok di ganti dengan alat produksi atau modal produksi, kami sangat berkeyakinan bahwa program ini kedepannya akan menjadi percontohan untuk di desa-desa atau masyarakat perkotaan. Sebagaimana kita ketahui, sebagai masyarakat pedesaan ,umumnya mereka sangat sulit sekali untuk mengakses kredit di Bank-Bank nasional ataupun swasta di Indonesia. Syarat-syarat dan agunan yang dijadikan persyaratan bagi masyarakat petani untuk meminjam uang di bank hanyalah impian saja, karena sulit di penuhi. Memang sekarang ini Bank Rakyat Indonesia BRI sudah memulai mempermudah akses kredit bagi petani, namun pada kenyataannya masyarakat pedesaan tidak berani karena bunga dan persyratannya masih di anggap memberatkan. Selain itu juga pinjaman yang BRI tawarkan hanya dalam bentuk uang. Oleh karena itu BPMD akan memulainya dengan sistem jemput bola kepada masyarakat dan menyediakan kredit untuk alat-alat produksi pertanian dan peternakan. Usaha ini kami dirikan untuk menjawab dari program Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo dalam mengimplementasikan program kesejahteraan rakyat pedesaan yang berpihak pada rakyat, khusunya masyarakat petani. Selain itu, program kami ini sangat mendukung sekali dengan rencana Presiden Dan Wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam programnya di pemerintahan 5 tahun mendatang, yaitu pembangunan masyarakat dan kesejahteraan rakyatnya akan dimulai dari DESA /KAMPUNG. Mendengar langsung dari Presiden terpilih Jokowi & JK tentang pembangunan di mulai dari Desa, maka kami sangat setuju dan sudah seharusnya program itu dimulai. Saya yakin dan optimis, bahwa kelangsungan ekonomi di pedesaan sangatlah mampu untuk mengelola pendapatan masyarakatnya. Janganlah menaggap bahwa Desa adalah tempat para orang- orang yang terlahir sebagai calon pendatang atau pencari kerja seperti TKI & TKW . Dengan program ini, kami yakin bahwa masyarakat desa tidak harus mencari pekerjaan di kota-kota besar, melainkan sebagai wirausaha-wirausaha muda yang menguntungkan dan menaikan taraf hidup manusia Indonesia. Masyarakat di Pedesaan akan bergerak secara bersama-sama untuk menciptakan peluang usaha dan memproduksi kebutuhan pangan bagi masyarakat perkotaan. Produksi pangan datangnya dari desa, bukan kota, untuk itulah kami sebagai warga di desa ingin menggerakan usaha ekonomi desa ini melalui pembiayaan modal bagi masyarakat desa. Kami siap untuk berproduksi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia yaitu PANGAN. Produksi pangan yang bisa di hasilkan di desa kami adalah : 1. Beras 2. Sayuran ( cabe merah, tomat, kacang panjang, jagung manis, bawang daun dll. 3. Ayam kampung, ayam potong, bebek, entog, ayam petelur dan telor puyuh. 4. Perikanan ( ikan mas, ikan lele, ikan bawal, belut ). 5. Daging ( Daging sapi, daging kambing ). Dari kelima komoditas produksi pangan yang kami sebutkan di atas, merupakan komoditas unggulan yang sekarang ini sudah dilakukan oleh masyarakat di desa kami, namun karena terkendala permodalan, akhirnya banyak petani yang memproduksi secara sendiri-sendiri, serta tidak dikelola dengan baik, maka hasilnya pun asal-asalan dan selalu di permainkan oleh tengkulak. Kami sangat berharap dengan munculnya Bank Desa ini mampu mengelola dan melakukan pendampingan khusus dari produksi hingga pemasaran, karena nantinya para petani akan mendapatkan pelatihan dan penyuluhan dari petugas Dinas Pertanian serta dari lembaga Perguruan Tinggi Nasional yang berhubungan dengan teknologi pertanian. SASARAN ANGGOTA / NASABAH. Sasaran calon anggota bagi BPMD kami bagi menjadi 3 bagian kelompok yaitu : 1. PETANI PEROKOK AKTIF ( individu ) 2. PETANI TIDAK PEROKOK ( Individu ) 3. PELAJAR PEROKOK AKTIF ( Individu ) 4. IBU-IBU KELOMPOK PENGAJIAN ARISAN ( Kelompok ) Petani perokok aktif diwajibkan untuk menjadi anggota/nasabah, karena kami yakin bahwa dia mampu untuk melakukan pengembalian modal ke BPMD, untuk kelompok aktif bisa memilih paket-paket yang kami tawarkan misalnya: Paket 1 : 30 bungkus rokok, artinya dia mempunyai hak untuk meminjam senilai uang besarnya Rp 375.000 berupa 50 kg pupuk urea, 500 ml insektisida dan Bibit Cabai Paket 2 : 45 bungkus Rp : 562.500 / bulan, akan mendapatkan Semprotan manual dan Plastik mulsa 1 gulung ukuran 12 kg. Paket 3 : 60 Bungkus 750.000 / bulan ( Biasanya perokok Bapak dan 2 anak ) akan mendapatkan kredit untuk Mesin-mesin produksi dengan asumsi kredit selama 6 bulan. Bagi nasabah pelajar, akan kami sediakan paket untuk kebutuhan alat sekolah dan uang SPP serta kredit kepemilikan notebook. PROSEDUR DAN TATA KERJA BPMD. 1. BPMD wajib menyediakan keperluan atau kebutuhan yang di perlukan nasabah / anggota sesuai dengan peruntukannya dalam permodalan. 2. Calon nasabah mengisi formulir pengajuan yang hendak di ajukan dan membawa persyaratan administrasi berupa KTP, KK dan Kitir Pajak ( tanda bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan ) 3. Calon nasabah menandatangani perjanjian yang dilakukan berdasarkan musyawarah antara calon nasabah dengan BPMD. Yang isinya antara lain mengenai jangka waktu pengembalian dan besarnya angsuran. 4. BPMD akan melakukan survai tentang lokasi lahan dan jenis produksi yang akan di tanam. 5. BPMD akan melakukan kunjungan ke rumah nasabah untuk menjelaskan dan menyerahkan berkas yang sudah di setujui. 6. BPMD akan menyerahkan keperluan kredit yang di ajukan nasabah paling lama 3 hari setelah pengajuan, dengan catatan stok barang atau peralatan tersedia. 7. BPMD akan memberikan kotak terkunci sebagai pengganti warung rokok dirumah nasabah, sehingga uang rokok yang seharusnya dbelikan rokok tetapiuang tersebut dimasukan dalam kotak terkunci. Dan setiap minggunya petugas BPMD akan menarik uang tersebut sebagai uang ansuran dan di catat dalam pembukuan dengan rangkap 3. 8. Petugas penyuluhan BPMD akan memonitoring atau kunjungan ke lahan satu minggu sekali kepada setiap nasabah/anggota. 9. BPMD akan memfasilitasi atau mengelola hasil panen yang dihasikan oleh nasabah dan memasarkannya sesuai dengan kesepakan antara BPMD dan Nasabah, sehingga tidak lagi dipermainkan oleh para tengkulak. PENUTUP Dari pemaparan kami di atas, kami terutama warga desa di Desa Semen, Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah, sangat berharap kepada para pihak terutama para pemipin di negeri ini…. dan juga para pengusaha yang sukses yang ingin memberikan bantuan modal usaha kami dan tergerak dengan gagasan dan keinginan kami untuk maju dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di pedesaan. Bila perusahaan anda ingin membantu atau mendonasi, akan kami jadikan sebagai bapak angkat dari program ini. Nantinya kami akan memberikan ruang khusus bagi para donatur untuk kami publikasikan pada website resmi kami. Kamipun akan siap bilamana saudara-saudari mengingkan kami untuk berdialog dan bertemu untuk mempresentasikan gagasan kami. Kami sebagai orang kampung yang ingin maju dan siap menjalankan program-program kerakyatan. Barangkali perusahaan Bapak serta Ibu mempunyai dana khusus untuk penanggulangan kemiskinan di pedesaan, mungkin ini waktunya untuk berbagi. Kami sangat terbuka untuk menerima kritik dan saran dari Bapak / Ibu berkaitan dengan proposal ini, kamipun siap untuk menerima arahan dan petunjuk dari bapak / ibu tentang bagaimana mengelola usaha ini. Kami hanya berangkat dari semangat dan ketulusan serta cita-cita yang mendorong gagasan ini di cetuskan. Apabila bapak dan ibu berkenan untuk melakukan pemantauan langsung atau survai, kami dengan senang hati menyambut kedatangan bapak/ibu di Desa kami. Kamipun akan sangat terbuka dalam hal penerimaan sumbangan dan donasi dari bapak/ibu, dan kami akan publikasikan jurnal laporan keuangan dalam website kami bila program ini bisa berjalan. SUMBANGAN MODAL DAN PINJAMAN BISA LANGSUNG MENGHUBUNGI : NAMA : MUSLIONO NIK : 3308211804690002 ALAMAT : DSN MUNENG RT/RW 007/003 DESA : SEMEN KECAMATAN : WINDUSARI KABUPATEN : MAGELANG PROPINSI : JAWA TENGAH KONTAK PERSON : 0813 213 06 888 – 085 795 222 78 Email : musliono@yahoo.com NAMA BANK : BRI UNIT WINDUSARI NO.REKENING : 6770 – 01 – 003325-53-5 ATAS NAMA : SANIYATUN YULIYATI Demikian proposal ini kami sampaikan, kami mohon maaf apabila dalam penulisan ini kurang sempurna, karena kami hanya orang kampung yang tidak mengenyam pendidikan yang cukup. Akhirnya kami sampaikan terimakasih atas perhatian bapak dan Ibu. Harapan besar kami adalah, kami ingin tampil di acara talk show KICK ANDY di Metro TV supaya bisa berbagi pengalaman tentang program ini. Mudah-mudahan tuhan yang maha esa mendengar harapan warga desa kami. Terimakasih dan salam Hormat kami MUSLIONO

0 Orang Menandai Aduan Ini