Rincian Aduan : LGWP82268772

Selesai Public

KABUPATEN DEMAK, 23 May 2020

Kpd Yth . Admin laporgub.jatengprov.go.id Assalamualaikum pak gubernur Jateng yg terhormat admin yg mengurusi web laporgub Semoga sehat selalu tak lupa bapak bupati, bapak camat Karanganyar beserta jajarannya sehat selalu .. Sebenarnya web ini mempunyai manfaat apa tidak pak??? Fakta d lapangan berbicara A tapi balasan admin berubah jadi Z. Dalam menggali informasi jangan hanya satu pihak saja pak camat. Pihak satu lagi d tanya benar apa tidak laporan tsb. Menurut analisa saya web ini akan jadi bumerang dan senjata makan tuan bagi orang awam yg tak tau teknologi. Karena keamanan pelapor dan identitas pelapor tak ada jaminan keselamatan nya.. Bagi warga yg lapor akan d habisi abis abisan d tingkat desa, Krn apa pak??? Karena laporan ini berahir d tingkat desa dan yg menerima perangkat desa. Pihak kecamatan hanya menerima laporan dari perangkat desa bukan melihat situasi lapangan yg ada selanjutnya akan di lanjutkan sebagaimana aturannya.. (inilah yg menjadi berat sebelah informasi). Mereka membedakan email dan nama pelaptor aja ngk bisa. Asal menuduh. Di lapangan laporan nya A dan jawaban admin adalah Z Itulah yg terjadi saat ini... Coba bayangkan kalo di tingkat bawah dalam memberikan jawaban atas laporan tidak jujur buat apa web ini..?? Bantuan 600 di potong 300 aja bilang ngk ada pemotongan. Gmn dengan bantuan bantuan lain. Akan kah sama jawabannya? Pemerintah banyak mengeluarkan macam bantuan tapi kalo d slewengkan seperti ini siapa yg ngk amanah? apa salahnya si berkata jujur??? Kalo ngk salah knp takut.. Beda lagi dengan sy sebagai pelapor kalo identitas sy ketahuan dah habis saya. Contoh saja sodara Joko kmaren ia di habisi dengan caci maki di hina hina sana sini dengan nada amarah oleh beberapa oknum perangkat desanya pak. Karena apa?? Karena laporan ini berahir di perangkat desa pak, perangkat desa yg di mintai keterangan pak camat. Tapi satu sisi pak camat tidak menerima keterangan dari warga yg mendapatkan bantuan yg di sunat. bukannya d lapangan yg ada di cek dulu, siapa yg malas unk melayani masyarakat dan malas kerja. Bagi yg tidak cocok kebijakan di desa atau mau lapor penyimpangan penggunaan dana desa dll Meraka akan habis d bawah dulu pak. Saya memakai nama Joko Purnomo sy tau kalo kemampuan sy berhadapan dengan perangkat perangkat desa kalah, habis saya. Tapi Kalo sodara Joko sy yakin dia mampu berhadapan dengan mereka karena trekrekot nya tiap hari d jalan. ini hanya sebagi umpan saja, dan umpan sudah di makan. dia mahasiswa hukum pak, apalagi seorang praktisi beladiri pasti dari segi prisologi dia kuat. Dia mampu unk melawan. Dan prediksi saya benar apa adanya. Umpan sudah di makan. Sungguh d sayangkan yg seharusnya bermanfaat tapi memakan korban karena kesewenangannya pak. Tapi apalah daya sy hanya mencoba saja apa fungsi dari web ini. Positif apa negatif. Membawa manfaat bagi khalayak luas atau malah memakan korban dari masyarakat nya sendiri. sy percaya kok sama pemimpin sy dan admin bisa menyampaikan ini ke pak gubernur, atau siapa lah yg berwenang atas tindak lanjut laporan ini serta bgmn prosedurnya. Biar pak gubernur tau kondisi masyarakat nya. Sy akan trs memberi jawaban terus menerus sampai perangkat sy berkata jujur dan jawaban admin sesuai dengan lapangan. Niat saya sebenarnya baik pak. Kalo baik knp harus takut. Bukan begitu pak gubernur? Coba lah sekali kali bapak gubernur, admin yg terhormat, pak bupati, pak camat tanya langsung kpd masyarakat yg menerima bantuan. Lakukan sidak, ada pemotongan atau tidak. Jangan hanya dpt jawaban dari perangkat desa saja. Kalo sumber hanya satu sisi dari perangkat desa, sy yakin mereka akan mengelak semua tuduhan/laporan yg ada. dan orang yg lapor hanya bisa bertaruh nyawa. Makanya saya pake nama samaran dan saya kasi umpan saja.. Besok Masi hidup alkhamdulilah. Kalo tidak ya sudah lah takdir tinggal nama demi kebenaran. Makanya saya pake nama orang lain, nama samaran. Tidak identitas asli. Bisa habis saya pak tinggal nama kalo pake identitas asli .. Menindak lanjuti jawaban admin yg berisikan sebagai berikut : Kepada Yth. Kurniawan Mega Sehubungan dengan pengaduan saudara tentang penerima bansos di desa Undaan Lor yang dipotong 50 % akan kami koordinasikan dengan pihak pemerintah desa dan lembaga desa.karena peratùran yang mengatur tentang bansos sudah ada. Bersama ini kami laporkan bahwa pada Hari : Rabu Tanggal : 20 Mei 2020 Pukul : 08.00 sd 09.30 wib Tempat : Ruang camat Karanganyar Perihal : klarifikasi pengaduan Bansos di Dsa Undaan Lor Hadir alam giat tsb : Camat Sekcam KasiTrantib Kades Undaan lor Sekdes Undaan Lor Ketua BPD Undaan. pertemuan tersebut,menindaklanjuti pengaduan dari saudara Kurniawan Mega yg ternyata bukan warga desa Undaan Lor melainkan warga Kab Kudus, perihal tentang warga masyarakat yg menerima bansos sebesar Rp.600.000,- dipotong sebesar Rp. 300.000,- Dari keterangan Kades Undaan Lor bahwa hla ttrsebut tdk bener. Berkaitan dg penerima semua bansos di Desa Undaan Lor telah dimusyawarahkan dg lrmbaga desa dan warga melalui Musdes. Dan semua didokumentasikan. Dump Jawaban saya: Knpa kordinasi hanya dengan perangkat desa???? Kordinasi itu kpd masyarakat nya juga..tanyalah mereka. Jangan ambil informasi dari satu sisi atau hanya dpt laporan saja, tidak mengecek sendiri d lapangan. Cek ke lapangan benar apa tidak laporan tsb. Dipotong apa tidak..kalo yg d tanya hanya perangkat nya saja ( sumber satu sisi) , yakin khakul yakin 100% dia mengelak dan secepatnya mengkonsikan. Kalo perlu menghilangkan barang bukti. Dan bapak perlu ketahui Saya ini adalah asli warga desa undaan lor bukan warga Kudus. Ya kan, perangkat desa saya memberikan info bohong lagi, padahal bulan puasa Lo .. kalo mau tau saya siapa. Jawab dulu laporan sy dengan jujur. Benar apa tidak itu perangkat desa mempunyai inisiatif pemotongan dana bantuan covid 19 dengan nominal 600.000 menjadi 300.000 dengan sistem di serahkan ke masing masing RTnya?????? Dan saya adalah orang dari oposisi sayap timur yg memantau setiap kebijakan bapak Maskun Suyono selaku kades desa undaan Lor kecamatan Karanganyar kab Demak. Sebelum nya sy mohon maaf sy pake nama dan email Joko Purnomo dan nama samaran Kurniawan Mega. Dua nama itu hanya umpah saja, Joko Purnomo asli orang undaan lor ( sy gunakan nama ini sebagi umpan, karena kemampuannya unk berhadapan dengan perangkat desa ) Kurniawan Mega ( nama terinspirasi dari contoh kolom nama laporan ) Sekali lagi pak, Karena Nama pelapor d web ini bisa di isi siapapun namanya apapun emailnya. dan keamanan yg kurang terhadap si pelapor. makanya sy inisiatif unk memakai nama orang lain demi keselamatan saya sendiri dan kluarga. Sebenarnya Kalo kades berfikir dingin. Harusnya Kasus ini itu sebagi pembelajaran karma dari ulah ayahmu Yg dulu pernah menyuruh orang lain, dari desa lain unk mencuri pupuk desa dan menjual ke kades. ayahmu lalu lapor ke pihak berwajib seolah olah kadeslah sebagai penadah. Politik tak sehat sudah di jalan kan ayahmu pak, sekarang bapak Masi pake cara lama..sungguh terlalu. Ingat Jaman pak Harto sudah selesai pak. Di bulan puasa saja bapak Masi berani bohong. Dengan memberikan keterangan palsu. Padahal bulan suci ngk boleh bohong.tapi apa. Bapak berani bohong dengan memberikan keterangan ke pak camat bahwa tidak ada pemotongan dana sebesar 300rb yg di serahkan ke RT masing masing. Siapa pemikir inisiatif ini harus bertanggung jawab. Iya kalo bener di bagi rata, sesuai isu d desa tapi kalo ngk???ngk ada yg tau pak Kmana ini dana 300yg dipotong, mau balik modal pak??? Wong bapak kades hasil dari manipolitik. Jawaban d bagi rata dan di serahkan kpd warga yg tidak mendapat bantuan 600rb itu mencuat setelah laporan pertama turun ke desa. Lalu Habislah si Joko Purnomo kalian intimidasi.. Kalo bapak ada niat baik di bagi rata ke warganya Lihatlah banyak model bantuan bantuan dalam wabah bencana ini. Itu ada macam macam bantuan kalo sudah dpt bantuan A, jangan di kasih bantuan B. Jangan beralasan takut d demo warga yg ngk dpt bantuan. IU hanya alibimu pak semua bisa d bicarakan baik baik kok. Kalo bapak benar tidak harus takut didemo, jelaskan ke warga mu " hai warga ku semua saat ini negara kita kena wabah bencana covid 19. Pemerintah memberikan bantuan ke warganya. Medel bantuan antara lain sbb. Jadi kalian jangan ada yg iri ya " sy yakin mereka menerima kalo bapak bilang gitu. Sepeker masjid kan keras. Rekam suara bapak lalu nyalakan selama satu jam. Pasti paham. Tapi apa??? bapak malah kucing kucingan dalam hal ini. Rapat hanya sama RT, ratyat itu butuh kamu ngomong Bukan RT. yg dapt sawah ber hektar hektar itu kamu pak bukan RT. Aduhhhh kalo gini RT yg mendata pun asal suka suka hati dia. Padahal syart penerima bantuan ada knpa ngk d jalankan. Contoh RT 2 sudah di bagikan per KK mendpat 60rb. RT , 1, 3, 4 dll bgmn ??Niat baik jadi salah ya ini..60rb unk kebutuhab1 bulan????? Padahal bantuan akan ada beberapa bulan kedepan sesuai aturan yg ada. Luar biasa idenya. Dan itu yg kelihatan lalu bagaimana penyaluran bantuan sembakonya? Dan Yg ngk keliatan bgmn??? Masi ngk mau ngaku itu ide dari siapa... dan Ada info uang yg di bagi rata mau d tarik kembali. Allah ya karimmmm pak pak kau sudah bohong d bulan suci ini dengan keterangan palsu ke pak camat. Masi ada info gini..?? Ya Allah.. ampuni dosa dosa perangkat desa kuuuu.. Masi mau narik lagi uang yg katanya d bagi rata..mau kamu apakan uang itu..? Kembalikan ke yg hak? Atau balik modal..?? Dan Terakkhir yg ingin saay sampaikan. saya ingin kasi tantangan kepada pak camat sebagai garda terakhir kejujuran laporan. Krn sy ngk percaya perangkat desa saya 1. Tantangan nya adalah turun ke masyarakat desa undaan lor dan desa desa lain minta data yg dpt bantuan 600rb tanya meraka uangnya d potong apa tidak..? Dan Unk pembagian sembako bgmn? 2. Jangan menerima info hanya satu sisi saja pak, harus dpt sumber itu dua sisi, jadi ngk berat sebelah. Kalo kaya gini seolah olah bapak melindungi perangkat desa, karena jawaban dan realita d lapangan berbeda. Itu hanya desa undaan lor gmn dengan desa desa lain ada penyelewengan tidak toh kalo ada mereka hanya bisa diam Karena tak tau mau melapor kpd siapa, kalo pun lapor jawaban nya pasti sama kaya laporan saya pertama dan kedua. Akhir Nye mereka menyerah. Kalo saya pantang menyerah unk kebenaran. TANTANGAN BERIKUTNYA ADALAH untuk si admin ini. Berani kah engkau menyampaikan pesan ini ke pak gubernur??? Atau siapa yg berwenang menangani penyelewengan dana bantuan covid 19 ini. Sy akan buat laporan trs menerus sampai jawaban dari admin sama dengan yg d lapangan Dan pesan unk bapak kades.. Bapak sudah membuat malu dan mencermarkan nama baik Joko Purnomo seorang mahasiswa tingkat akhir hukum Islam dari IAIN Kudus yg sudah selama ini dia bangun dengan mencibirnya d kantor desa, semua warga tau akan itu info sudah menyebar ke seuma lini. Sekarang Joko Purnomo satu sisi kau musuhi. Satu sisi di dukung oleh warga yg kecewa atas kebijakan mu.... Serta Saya yakin dia akan ke jalur hukum unk membuktikan dia tak bersalah dan ingin membersihkan nama baik nya. Karena itu adalah tujuan utama dan pelajaran pertama bagi mahasiswa hukum apabila ia tidak melakukan kesalahan tapi di tuduh melakukan kesalahan. Jangan asal menuduh orang kalo tidak punya bukti.?? Pelajari dulu Sekian dan terimakasih Semoga admin, pak camat pak bupati amanah dalam menyelesaikan laporan warganya via web ini. Tau kalo ada kasus sepeti ini, kalo ada laporan seprti harus bagaimana menyelesaikan nya.. Ingat intruksi presiden??? Bagaimana kalo ada orang yg menyelewengkan dana bantuan bencana wabah covid 19 Kalo ndk salah denger bagi yg menyelewengkan dana bantuan di situasi bencana dpt hukuman (................) Dan semoga bapak camat atau siapa lah yg berwenang bisa turun ke masyarakat menanyakan lngsng. Jangan terima keterangan dari perangkat desa dia saja berani bohongn saat bulan puasa..puasanya batal..dapat dosa. Dobel dosa,,, pak camat juga mau dpt dosa????? Kalo mau si Monggo silahkan GPP nanti kaya sinetron azab Indosiar. Trimaksih Sehat selalu kawan kawan Ini baru bantuan beruba dana Bagaimana dengan bantuan yg berupa sembako dll.

0 Orang Menandai Aduan Ini