KABUPATEN BLORA, 26 Oct 2019

Assalamualaikum, selamat malam. Saya ingin melaporkan atas kejadian pungutan liar ketika membuat SIM baru di Satlantas Polres Blora. Kronologi: Pertama, saya sudah mendaftar secara online dan membayar melalui BRIVA sebesar 100rb. Yang saya tau sesuai peraturan memang biaya pembuatan SIM C baru sebesar 100rb (mohon maaf jika salah informasi). Saya datang ke Satlantas Polres Blora pada tanggal 21 Oktober 2019 sekitar pukul 07.30. Setelah menunggu petugas, tiba giliran saya dan beberapa orang lain untuk mengikuti tes teori. Setelah semua peserta ujian selesai mengerjakan tes teori, kami diminta petugas untuk ke ruang simulator. Dimana di dalam, kami di tarik uang 150rb untuk SIM C dengan alasan biaya administrasi dan biaya BRIVA. Tanpa ada keterangan lebih lanjut administrasi yang seperti apa. Padahal saya sudah membayar melalui e-banking (karena saya mendaftar secara online), dan kami semua membayar karena takut jika melakukan protes. Setelah itu, kami semua diminta untuk ke semacam balai latihan kursus menyetir dengan alasan tes praktek (tanpa di dampingi satu pun pihak kepolisian). Dan ketika disana, kami diminta biaya lagi sebesar 285rb untuk SIM C. Tetapi, nominal uang ditambah lagi 15rb (total 300rb) jika tidak ingin ada praktek dan langsung dinyatakan lulus dan mendapat sertifikat. Jadi, biaya keseluruhan yang kami keluarkan untuk membuat SIM C baru sebesar 550rb. Saya sudah berusaha menelpon Kapolres Blora melalui hotline pengaduan yang telah disediakan, tetapi nomor tersebut ternyata tidak bisa dihubungi. Lalu, saya juga menelepon Kantor Polres Blora untuk menanyakan total biaya pembuatan SIM C, akan tetapi pihak Polres berkilah mereka tidak tau persis berapa total biaya yang dikeluarkan. Pertanyaan saya: 1. Berapakah sebenarnya biaya pembuatan SIM C jika sesuai peraturan? 2. Biaya administrasi dan biaya tes praktek yang saya sebutkan di dalam pengaduan saya, apakah itu termasuk pungli? Saya mohon kepada Kapolda, untuk bisa menindaklanjuti jika itu memang pungli. Karena hal seperti itu sudah terjadi sejak lama, dan masyarakat tidak berani untuk melapor. Karena memang ada masyarakat yang ragu dengan citra kepolisian, yang seringkali melakukan "pungli". Semoga laporan ini bisa ditindaklanjuti, mohon maaf saya tidak ada bukti secara foto tetapi saya ada rekaman audio ketika di ruang simulasi. Semoga bisa disidak ditempat. Terimakasih, selamat malam. Wassalamu'alaikum