Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP74103544
KABUPATEN MAGELANG, 24 Jun 2018
Selamat pagi pak Ganjar.. Sy mohon pecerahan.. Sy mau urus balik nama sertfkt tnh dr 9 nama ahli waris menjadi 8 nama ahli waris a.n. anak2 krn ibu sdh meninggal. Saya sdh baca UU, Perda-nya dan petunjuk pengisian SSPD. Pengertian sy dan bbrp notaris yg saya hubungi, BPHTB yg hrs sy bayar hrsnya 1/9 luas x NPOP/m2 krn bagian ini saja yg akan dialihkan haknya (bagian alm ibu). Yg 8/9 sdh mrpk hak anak2, mestinya tdk masuk akal kalo hrs bayar BPHTB miliknya sendiri. Ttp BPKAD Pemkot Magelang ngotot menghitungnya dari seluruh luas tanah berapapun bagian yg akan diperoleh/dialihkan hak-nya. Jd klu besok2 ada lagi balik nama (misal dr 8 menjadi 7 dstnya), mk setiap kali hrs bayar lg BPHTB yg dihitung dr seluruh luas tanah. Kok nggak make sense ya? Esensi pajak sebenarnya adalah untuk keadilan dan pemerataan, tidak se-mata2 mengejar PAD. Kalo setiap hari ada sekian orang mau urus masalah sejenis, berapa besar kerugian rakyat yg disedot BPKAD? Mohon pencerahannya. Maturnuwun (Benny Setiawan)
Disposisi
Kamis, 28 Juni 2018 - 12:58 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Jumat, 29 Juni 2018 - 08:41 WIB
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Progress
Jumat, 29 Juni 2018 - 08:52 WIB
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Selesai
Jumat, 29 Juni 2018 - 08:56 WIB
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN