Selasa, 02 Juni 2020 - 13:31 WIB
Kabupaten Klaten
Menanggapi hal tersebut, setelah kami klarifikasi ke Pemerintah Desa, Pengurus Pamsimas Dk. Butuh dan Tokoh Masyarakat. Permasalahan utama adalah kondisi air tanah yang tidak layak konsumsi, kemudian pada Tahun 2016 Pemerintah Desa bersama masyarakat berinisiatif untuk mengajukan permohonan bantuan pengadaan air bersih. Alhamdulillah akhirnya ada titik terang dari permasalahan tersebut mampu membuat 1 titik sumur dengan kedalaman 10 meter untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, air bersih yang ada, Debit air masih kecil, sehingga untuk memenuhi kebutuhan warga masih kurang, saat ini pelanggan yang ada kurang lebih 155 Rumah.
Memang untuk masalah debit air, kami sudah berusaha maksimal bersama Pemerintah Desa untuk memenuhi kebutuhan air bersih khususnya di Dk. Butuh, Alhamdulillah di Tahun 2019 bersama Pemerintah Desa atas bantuan dari Dana Desa dan APBD Kabupaten mampu membuat sumur komunal 4 titik. Namun, memang masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat.
Kemudian masalah tarif biaya yang ada, sebenarnya sudah sangat ringan, biaya per meter kubik hanya Rp. 2.000,- tanpa ada batasan penggunaan, serta tanpa biaya abonemen, biaya abonemen Rp. 0,-.
Dengan permasalahan yang ada, kami mohon pengertian masyarakat untuk memahami permasalahan yang ada, kemudian kami mohon kepada Ibu Bupati Sri Mulyani dan Bapak Gubernur Ganjar Pranowo, dengan kondisi Desa Sidowarno yang kekurangan air bersih, mohon bisa dibantu dalam penyelesaian masalah ini.
Terima Kasih
Atas Nama Pemerintah Desa
Kepala Desa Sidowarno
Jaka Sumarna