Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWP71212661

Rincian Aduan

LGWP71212661

Selesai Public
KABUPATEN KENDAL
12 Apr 2020
0 ditandai
Assalamualaikum wr wb, salam sejahtera pak Ganjar. Saya mau melaporkan mengenai keresahan petani bawang merah di desa saya. Beberapa minggu yang lalu harga bawang merah cukup bagus berkisar 30-40 rb. Tapi ketika masa panen datang (minggu ini) harga terjun bebas, para pembeli takut u/ membeli. Mereka berasalan harga di kota-kota sudah terjun bebas. Ini aneh mengingat sedang masa yg susah dan berbagai penjuru daerah butuh bahan pokok termasuk bawang merah ini. Mohon tindakannya pak, kami kebingungan dengan modal dr hasil hutang yg banyak sedangkan hasil penjualan tidak bisa menutupi jika tetap harganya seperti itu. Salam dari anak petani

Disposisi

Minggu, 12 April 2020 - 20:47 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Verifikasi

Selasa, 14 April 2020 - 10:04 WIB

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Terima kasih masukannya

Selesai

Jumat, 17 April 2020 - 11:56 WIB

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Dari informasi yang telah kami peroleh dari Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :  Terima kasih atas laporannya, perlu kami sampaikan bahwa penentuan harga bawang merah di pasar ditentukan oleh hukum ekonomi. Ketika barang berlimpah di pasar maka harga akan turun, begitu pula sebaliknya.  Dari hasil pemantauan harga bawang merah di pasar cukup tinggi sebesar Rp. 40.000,-/kg. Tingginya harga eceran bawang merah juga dipengaruhi oleh panjangnya jalur distribusi. Mungkin hal ini bisa disiasati dengan tidak melakukan penjualan bawang merah ke penebas, melainkan ke pedagang langsung yang ada di pasar. Demikian informasi yang bisa kami sampaikan terima kasih.