Detail Aduan

Kepada yth. Bpk. Gubernur Jawa Tengah di Semarang. Dengan hormat. Sehubungan dengan apa yang kami sampaikan ini, izinkan kami memperkenalkan diri kami : Nama         : M Kurnain Asal            : Kal-Tim Pekerjaan   : Swasta ( kuli bangunan ) Usia             : 38 tahun peserta : JKN ( BPJS kelas 3 ) kami adalah orang tua pasien an. Khodijah (sakit epilepsi) yang saat ini masih berada di semarang sejak tgl. 5 februari 2020. Kami membawa anak kami berobat dari Samarinda atas rujukan dari RS. AW Syahrani ke Semarang dan mendapat penanganan yang sangat baik dari pihak RS. Kariadi semarang. Sebagai tindak lanjut pengobatan atas anak kami, pada tanggal 8 mei 2020 anak kami khodijah di daftarkan untuk dilakukan tindakan operasi epilepsi dengan nomor antrian 776 ( file terlampir ). Pada tanggal 8 juli 2020 antrian operasi ada pada nomor urut 607, selang waktu 2 bulan antrian operasi berkurang 169 antrian dan untuk sampai pada antrian anak kami mungkin masih akan memerlukan waktu yang lama hingga berbulan - bulan.         Sehubungan dengan keberadaan kami yang sudah cukup lama berada di kota Semarang -+ 6 bulan dan dengan kondisi keterbatasan kami dalam hal ekonomi ( saat ini menumpang di salah satu rumah warga ) dan di tambah lagi dengan kondisi anak kami khodijah yang sejak tgl 12 juli 2020 hingga sekarang kondisinya semakin memburuk ( kejang tiap hari 3 atau 4 kali sehari dengan lama kejang -+ 15 sd 20 menit ) maka dengan ini kami mengajukan permohonan kepada Bpk. Gubernur agar dapat membantu kami agar kiranya pihak RS Kariadi membantu percepatan dalam tindakan operasi.             Demikian yang kami sampaikan kepada Bpk. Gubernur semoga apa yang kami haturkan ini Allah mudahkan dan dengannya menjadi sebab Allah beri keberkahan dan kebaikan kepada Bpk. Gubernur secara khusus dan kota Semarang dan Jawa Tengah secara umum. Hormat kami, Orang tua Khodijah M. Kurnain