Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP69610837
KABUPATEN BANYUMAS, 08 Mar 2021
Kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar Pranowo, Mohon izin menyampaikan keluh kesah kami warga Jawa Tengah, Khususnya Kabupaten Banyumas. Kami beberapa hari melakukan pengamatan terhadap web Covid resmi milik Pemerintah Kabupaten Banyumas, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan web Covid Pusat. Kami menemukan bahwa data Covid di Kabupaten banyumas bersumber dari covid19.banyumaskab.go.id pada tanggal 8 Maret 2021 update pukul 00.49 yaitu terdapat 184 Suspek Dalam Pantauan, 111 Kontak Erat Dalam Pantauan, dan 596 Konfirmasi Positif. Namun pada web corona.jatengprov.go.id datanya berbeda, dan jika dipantau pada web covid.go.id Banyumas masuk kedalam Zona Merah atau RISIKO TINGGI. Sering kali terjadi perbedaan data di Kabupaten Banyumas, Mohon masyarakat untuk tidak dibuat bingung. Kenapa data berbeda-beda? Kesalahan dimana ini? Mana yang benar? Dan mohon pada web covid.banyumaskab.go.id untuk diberi jumlah total PCR yang ada saat ini, gravik PCR dan jumlah kasus, keterangan Status RISIKO atau masuk kedalam Zona apa Banyumas saat ini? Jangan sampai ada perbedaan data, serta kami mohon agar PCR serta test rapid semakin massive agar ketahuan data realnya, jangan berkurang karena turunnya angka PCR. Mohon lebih transparan, jika memang saat ini Risiko Tinggi mohon perketat aturan, beri pengumuman agar masyarakat makin waspada. Serta kami mohon untuk seluruh kantor swasta dan negeri, pasar, objek wisata benar-benar penerapan protocol dan tidak hanya sebatas tulisan saja. Karena masih kami jumpai masyarakat dituntut untuk protocol tetapi saat di kantor-kantor banyak sekali tidak protocol. Coba untuk mencontoh protocol yang ada di bank BCA atau Mandiri Purwokerto untuk diterapkan di kantor negeri dan swasta. dibawah ini cuplikan layar dari web-web tersebut. Salam. Terimakasih
Disposisi
Senin, 08 Maret 2021 - 11:27 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Senin, 08 Maret 2021 - 14:39 WIB
DINAS KESEHATAN
Progress
Kamis, 25 Maret 2021 - 11:14 WIB
DINAS KESEHATAN
Selesai
Sabtu, 19 Juni 2021 - 01:23 WIB
DINAS KESEHATAN