Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGWP67966751
Rincian Aduan
LGWP67966751
Selesai
Public
Lampiran
Pak ganjar
Saya rakyat jawa tengah
Warga kabupaten pati
Kecamatan cluwak
Desa gerit
Nama saya muhammad chairul anam
Mohon pak ganjar bisa memperi pengarahan klo perlu teguran untuk sarekat desa kami desa gerit..
Laporan saya ya itu.. Soal dana desa yg seharusnya sebagian di bagi kerakyat yg terdampak virus corono.. Akan tetapi malah di buat untuk membuat sirkuit motocros yg jelas ngk ada manfaatnya langsung kepada warga desa..
Terus dana yg di keluwarkan untuk bantuan dampak virus corona kenapa di bagikan kepada warga yg sudah dapat bantuan pkh dan hanya 6 kk per RT.. Tolong pak gubernur kami resah akan hal ini .. Karena bagi kami pembangunan sirkuit motorcros itu menceng jauh dari pembangunan desa .. Karena penduduk desa gerit umumnya tidak punya motor cros hanya sarekat" desa aja yg sebagian besar punya. Ini sangat melenceng ini membangun desa atau membangun vasilitas sarekat desa.. ðŸ™ðŸ™ðŸ™ mohon di tindak lanjuti..
Terimakasih pak semoga bapak sehat selalu bersama jajarannya..
Disposisi
Senin, 18 Mei 2020 - 19:37 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Pati
Verifikasi
Selasa, 19 Mei 2020 - 13:43 WIBKabupaten Pati
laporan kami terima, akan kami koordinasikan dengan dinas terkait.
Selesai
Kamis, 04 Juni 2020 - 12:46 WIBKabupaten Pati
Berikut jawaban dari Kecamatan Cluwak melalui surat nomor 045/437 tanggal 23 Mei 2020.
- Bahwa Anggaran DD sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) untuk membangun sirkuit motocross adalah tidak benar. Pembangunan sirkuit motocross adalah bagian dari Pembangunan wana wisata. biaya pembangunan wana wisata untuk tahun 2020 adalah sebesar Rp. 200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah ) proyek ini sudah masuk dalam daftar RKPDes dan Rencana Penggunaan Dana 2020.
- Bahwa Pemerintah Desa tidak mengalokasikan anggaran untuk penanganan covid-19 adalah tidak benar. Pemerintah Desa Gerit telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 207.000.000,- ( dua ratus tujuh juta rupiah) untuk BLT DD dan Rp. 19.000.000,- (sembilan belas juta rupiah) untuk penanganan Covid-19.
- Bahwa BLT DD dibagikan kepada warga yang sudah mendapat banuan PKH dan hanya 6 (enam) KK per RT adalah tidak benar. Daftar penerima BLT DD diperoleh dari pendataan yang dilakukan relawan posko Covid-19 desa dan telah melalui proses Musyawarah Desa ( Mudes).