KABUPATEN PEMALANG, 04 Jan 2020

Kepada Yth: Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo Dengan hormat, Dalam suasana batin yang terhenyak atas peristiwa banjir di Propinsi DKI Jakarta dan sekitarnya yang telah menelan korban jiwa dan material yang besar, maka saya terketuk untuk menyampaikan suara hati dari Saudara-saudara saya yang ada di Jalur Sungai Comal Kab.Pemalang. Bahwa berdasarkan kejadian yang terus menerus menimpa aliran Sungai Comal terutama tebing yang berada (turut) di Desa Banglarangan Kecamatan Ampelgading Kab. Pemalang Jawa Tengah mengalami erosi setiap terjadi arus besar yang melintasi daerah tersebut. Dari pihak Desa sudah mengusulkan pembangunan talud atau betonisasi untuk menangkal derasnya arus sungai Comal tersebut, namun gagal dan belum terwujud. Dari peristiwa tersebut terjadi pergeseran arus sungai Comal tersebut, banyak tanah milik warga Desa Banglarangan Kecamatan Ampelgading banyak yang hilang. Tapi sebaliknya Desa Kelangdepok Kec.Bodeh kab.Pemalang yang ada diseberang sungai mengalami penambahan tanah. Oleh karena itu, mohon dengan sangat dan penuh kerendahan hati Bapak Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah untuk turun langsung dan mengecek kondisi tersebut ke pihak Desa Banglarangan Kec.Ampelgading Kabupaten Pemalang agar peristiwa banjir yang pernah terjadi sekitar Tahun 1988 tidak terulang yang melewati tempat tinggal saya waktu kecil dulu. Bahkan Bapak Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah agar membuat program Normalisasi Sungai Comal dari bawah Jembatan TOL Sungai Comal hingga Jembatan Comal di jalur pantura Jawa Tengah. Demikian yang saya sampaikan. Semoga Bapak berkenan. Mohon maaf apabila ada khilaf kata. Terima kasih. Hormat saya, Moch Ekodiono. Nb. Saya sekarang tinggal di Kudus.Namun Ibu dan Nenekku masih tinggal dan bermosili di Desa Banglarangan Kec.Ampel gading Kab. Pemalang Jawa Tengah.