KABUPATEN BOYOLALI, 17 Feb 2017

Banjir di Ngasem disebabkan banjir kiriman dari Boyolali, kalo dilihat dari letak geografis, tidak mungkin banjir karena disebelah timur itu ada bagian tanah yang turun sekitar 2 meter dan ada pintu air dengan kedalaman 5 meter...., tetapi karena air yang datang dari arah barat sudah tidak bisa tertampung oleh sungai sehingga air melebar menjadi kemana mana...., kedepan perlu diperhatikan 1, Sungai pinggir jalan yang dari arah boyolali ke ngasem untuk dibersihkan dan dilebarkan, karena terjadinya penyempitan sungai yang ada dipinggir jalan bagian utara. 2. Sungai dinormalisasi dengan dibersihkan dari sampah dan pohon-pohon yang menutupi sungai, karena sungai tersebut juga sudah mengalami penyempitan , sehngga perlu dikembalkan pada ukuran yang sebenarnya. 3. Perlu adanya pengerukan sedimen sebelum pintu air ngasem dan pembangunan talud sehingga di pintu air tidak terjadi pendangkalan seperti saat ini. 4. Perlunya kerelaan para pemilik pohon bambu yang makin membuat tertahannya air, minimal dipotongi dan dirapikansehingga tidak menghambat jalannya air. Kalau 4 hal tersebut bisa dilaksanakan baik oleh masyarakat maupun pemangku kepentingan , insya allah paling tidak meminimalisasi kejadian banjir seperti tadi malam.........