KABUPATEN TEGAL, 22 Oct 2020

Kepada Yth. Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo.Dengan hormat. Sebelumnya saya atas nama masyarakat Desa Kedungkelor Kec. Warureja Kab. Tegal dengan ingin mengutarakan keluh kesah kami yang berkaitan dengan Program Pemerintah Bantuan Sembako dimasa wabah yang sedang menimpa Negara yang kita cintai ini. Tetapi sungguh kami menyayangkan dengan adanya Program Bantuan Non Tunai yg bersifat Sembako ini. Karna tujuan Pemerintah yang mulia ini malah dimanfaatkan sebagian oknum untuk mencari kesenangan pribadi diatas penderitaan ribuan orang disekeliling mereka dengan adanya wabah Covid 19. Jujur dalam hati kami pun agak ragu untuk melaporkan hal hal yg banyak merugikan pemerintah dan khususnya untuk masyarakat yang memiliki hak penerima bantuan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propinsi. Karna kami merasa hanya masyarakat bawah yang setiap apa yang kita laporkan pastinya akan berakhir hanya ditengah jalan tanpa adanya Aparatur pemerintah Pusat maupun Propinsi yang mau turun guna meninjau langsung kelayakan laporan kami. Tetapi setidaknya dengan kami melaporkan apa yang terjadi sesungguhnya di lapangan menjadikan hati kami selaku Warga Negara Indonesia sedikit lega. Kami hanya bisa pasrah dengan kenyataan pahit yang menimpa saudara saudara kami penerimabantuan sembako non tunai. Kepada Bpk Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawatengah yang kita kenal Arif dan bijaksana semoga Bapak mau dan Sudilah kiranya untuk menurunkan jajaran Bapak guna melakukan kelayakan laporan kami,sehingga para oknum yang memanfaatkan keadaan wabah Covid 19 ini untuk mencari kesenangan dapat di kenakan sangsi sesuai dengan perbuatan mereka yang telah banyak merugikan masyarakat banyak. Kami sangat menyesal dengan barang yang diterima penerima bantuan non tunai. Sudah terjadi muali dari awal pembagian sembako baik dari pusat atau propinsi dengan barang yang sangat membuat kami ikut prihatin dan menangis dalam hati kami. Dalam pengadaan entah itu dari Pusat atau propinsi pada barang sayur,ikan dan ayam sangat sangat merugikan para penerima.karna kebanyakan dari tiga jenis barang tersebut tidak bisa dinikmati karna busuk. Contoh yang sering terjadi adalah barang ikan, ikan yang seharusnya diterima dan dapat di konsumsi penerima bantuan malah tidak bisa di konsumsi karna busuk dan sudah mengeluarkan aroma tak sedap,ada juga yg sudah mulai hancur. Barang ayam sudah terlalu lama dan yg akhirnya mengeluarkan lendir,warna ayam sudah berubah kebiruan dan setelah es yg menempel di daging ayam meleleh malah daging tersebut mengeluarkan aroma tak sedap dan berlendir. Barang sayuran yang terjadi malah kebanyakan sudah busuk dan sebagian di buang. Dengan adanya kejadian kejadian tersebut ternyata setelah saya mendengar ada beberapa oknum kepala desa yang mencari kesempatan untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara mereka yang mengisi atau mengadakan barang barang tersebut. Saya atas nama pribadi dan masyarakat kecil yg merasa di rugikan mengharap kepada Bapak Ganjar selaku Gubernur Jawa tengah Sudilah kiranya untuk memurunkan team kelapangan guna melakukan investigasi kebenaran dan keaslian laporan dari kami. Kami hanya bisa berdoa kepada Allah semoga Bpk Ganjar Pranowo dapat mbantu kami menyelesaikan masalah ini dan yang akhirnya akan ada perbaikan dalam pemberian bantuan sembako ini. Atas kelancangan kami, kami mohon maaf yang sebesar besarnya. Dan semoga Bapak Ganjar Pranowo beserta keluarga selalu dalam lindunga Allah SWT. Atas perhatian Bapak,kami sebelumya mengucapkan banyak banyak terimakasih. Salam hormat kami buat Bapak.