KABUPATEN KLATEN, 20 Aug 2020

pak suami saya penerima bst tapi tidak sekalipun menerima dana tsb, bahkan tidak ada pemberitahuan dr kelurahan kalo kami dapat bst. kami taudr desas-desus, pas kami cek onlen ternyata benar..di siks data, dana udah dibayarkan sampai 1 juni. terus suami ke kantor pos, pihak kantor pos bilang semua dana udah dicairkan. suami ke kelurahan minta undangan bst. pas dibawa ke kantor pos barcode udah gak aktif. pihak kantor pos memastikan dana udah dicairkan. nah kemarin saya sudah membuat aduan ini di lapor gub. pihak dinsos yg datang ke kelurahan. karena kami posisi sekarang di jakarta, jd klarifikasi cm via telp. jawaban dr dinsos tidak memuaskan. katanya undagan tidak disampaikan karena kami perantau padahal dirumah ada adik2 kami. terus kenapa dana udah cair tapi kami belum menerima. jawabnya data siks tidak sinkron. siks nya yang salah, belum cair tapi tertulis dibayarkan. lalu uangnya katanya masih di kantor pos dan otomatis akan di kembalikan ke negara. maaf pak, kami tidak tahu siapa yg salah ato benar, kelurahan, dinsos apa kantor pos? dan malah saya diancam oleh bayan karena posting keluhan sampe ke provinsi. saya disuruh hapus dan klarifikasi kalo udah clear ato saya diadukan balik. bukti ancaman terlampir pak. oh iya tambahan lagi pak. nenek kami penerima BLT tapi ATM bni nenek dipegang perangkat, nenek baru nrima dana BLT sekali. bukankah harusnya sudah 3x? pas ditanyakan jawabnya belum cair. apakah boleh pak AtM dipegang perangkat? mohon diusut sampe tuntas pak. kami gak tahu harus percaya dengan siapa lagi. suwun. semangkak, klaten tengah, klaten.