KOTA SALATIGA, 24 Oct 2017

Mohon dengar keluhan kami pak sbg wong cilik karyawan kontrak di SMK Negeri 2 Salatiga bagian security, tempo hari teman kami ada yg sakit dan meminta izin kpd kepala tata usaha utk istirahat dirumah, namun jawabanya terkesan arogan dan tdk memanusiakan. Bahkan bukanya mengizinkan malah kami diminta utk tukar shif dg teman yg lain. Padahal teman kami betul2 sakit dan hanya ijin 1 hari, keesokan harinya terpaksa dia berangkat karna sdh minta ijin baik2 namun dr pihak atasan seolah olah dipaksa harus tetap masuk, saat rutinitas pagi mengatur penyeberangan siswa terlihat jelas teman kami masih dlm keadaan sempoyongan. Artinya bahwa kami sbg tenaga kontrak tdk boleh sakit terbukti utk minta ijin saja dipersulit dan tenaga kami diperas utk bekerja dg imbalan yg tdk seberapa dibanding mereka guru yg PNS dg leluasanya mendapat ijin meninggalkan sekolah, pagi datang absensi kemudian siang tidur dirumah sorenya absen lagi utk pulang meskipun kami tahu guru itu bekerja berdasarkan jam mengajar. Mereka yg PNS masuk 5 hari kerja sedangkan kami sbg karyawan kontrak masuk 6 hari kerja dan ketika ada yg sakit seperti tdk dipedulikan. Apakah memang perlakuanya harus seperti itu pak?