Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWP57677928

Rincian Aduan

LGWP57677928

Selesai Public
KOTA SEMARANG
21 Dec 2020
0 ditandai
Alamat saya Bukit kemuning raya 389 sendang Mulyo.Saya Ayuk tenaga kesehatan di RS swasta ternama Saat ini suami saya bpk Kustiono terdiagnosa covid 19 dan opname di RS tempat saya bekerja,kr kondisi dan hasil foto thorax yg jelek saya dianjurkan u/ membeli obat dg harga 10.900.000( inj actemra) dan diharuskan transfusi darah plasma @ Rp. 2 jt sebanyak 5 fl, dr RS saya bekerja saya lakukan swab,dan hari ini saya dapat hasil bahwasanya saya juga positif.Dirumah saya ada 7 orang termasuk 2 cucu saya yg umur 2 bln dan 2 th( semenjak pandemi ibunya keluar dr rumah sakit di Jakarta kr hamil) dan mertua saya umur 76 th an. Dirumah kami Nyambi jualan es krim u / menambah penghasilan sejak pandemi penghasilan berkurang dan tambah musim hujan semakin sepi. Yg saya mohon bantuannya saya ingin cucu saya bisa di periksa swab supaya tahu pasti apakah cucu cucu saya terkena covid juga,tp pemeriksaan swab biaya sekitar 857- 900 rb per orang saya harus cari uang kemana lagi pak. mohon sekiranya saya bisa diberikan bantuan swab yg termurah u/ cucu cucu saya yg masih kecil kecil, mohon perhatian dan bantuannya ,saya ucapkan terimakasih kalau tidak mengadu ke panjenengan saya harus mengadu kemana.

Disposisi

Senin, 21 Desember 2020 - 15:23 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS KESEHATAN

Verifikasi

Selasa, 22 Desember 2020 - 12:23 WIB

DINAS KESEHATAN

laporan kami terima

Selesai

Senin, 28 Desember 2020 - 07:58 WIB

DINAS KESEHATAN

KLARIFIKASI LAPORAN ATAS NAMA TN. KUSTIONO
JL. KEMUNING RAYA NO. 398 RT 04 RW 21 KEL. SENDANGMULYO
 
Dilakukan tracking padatanggal 18 Desember 2020 dirumah, ditemuiolehbuNovia (selaku anak dari pak kustiono).
Menanyakan kronologi dari pak kustionoya itu bapak kustiono bekerja di PT. Indofood sebagaia dministrasi. Pak kustiono mengalami riwayat hipertensi dan trigeserit naik. Dalams atu ruangan pak kustiono bekerja ada teman yang positif covid, jadi pak kustiono lembur full 1 minggu itu berangkat jam 7 pagi pulang jam 11 malam.
Tanggal 13 desember pak kusitiono mengeluh demam, badan sakit semua dan batuk.
Tanggal 14 desember periksa kedokter keluarga diberikan obat dan antibiotic. Pada tanggal yang sama bunoviamengeluh demam, batuk. Tetapi dengan mengonsumsi obat gejala sedikit berkurang.
Tanggal 15 desember almahyra (anak dari bunovia) mengalami demam.
Tanggal 16 desember pak kustiono melakukan swab dan tanggal 17 desember hasilnya positif dan di isolasi di RS Tlogorejo.
Istri dari pak kustionoya itu bu rahayu bekerja sebagai perawat di RS Tlogorejo diruangan khusus covid dan memiliki riwayat asma.
Dalam satu rumah ada 2 KK yaitu kustiono dan ivan budi (suami dari bunovia).
Tanggal 18 desember dilakukan kunjungan kerumah dan bertemu dengan bunovia (anak dari burahayu), dan pada saat itu burahayu sedang melakukan swab di RS Tlogorejo. Saat kunjungan kerumah petugas menjelaskan SOP alur untuk keluarga yang positif / kontak erat sesuai dengan KMK Revisi 5.Terjadi miskomunikasi antara petugas dan burahayu, karena bunovia(anak burahayu) tidak menjelaskan alur jika ada pasien positif dan kontak erat ke pada burahayu. Awalnya keluarga mau untuk dilakukan rapid dipuskemas, tetapi siang harinya dari keluarga ingin melakukan rapid tes secara mandiri dan hasilnya non reaktif semua diperlihatkan oleh petugas.
Petugas memberikan edukasi untuk tetap menjalankan protocol kesehatan dan memantau selama 14hari kedepan.
Tanggal 21 desember burahayu mengabarkan kalau hasil swab nyapositif. Menanyakan apa kahada swab untuk keluarga saya, karena dirasa pasti hasilnya juga akan sama karena juga kontak erat. Petugas menjelaskan tentang KMK Revisi 5 untuk masalah swab bagi kontak erat.
Sudah ditawarkan ke Rumdin, tetapi ibu menolak mau isolasi mandiri dan anak-anaknya sudah diungsikan katanya. Sudah mendapatak obat anti virus dan vitamin. Sebelumnya ibu juga sudah ditawarkan dari RS untuk isolasi di RS atau rumdin, akan tetapi burahayu juga menolak.
Tanggal 22 desember keluarga memberitahu kabar bahwa sudah melakukan swab antigen pagi ini di RS Tlogorejo dan hasilnya positif semua kecuali anaknya bunovia yang berumur 2 bulannegatif. 
Petugas menawarkan lagi kerumdin kepada bunovia dan jawabannya mau isolasi dirumah saja, petugas sudah menjelaskan KMK Revisi 5 kepada burahayu.