KABUPATEN CILACAP, 26 Apr 2021

Siang pak Gubernur, pak soal LEMBAGA PENDIDIKAN ini pak, kan ini baru saja memulai renovasi tempat 1 minggu, karena mereka dari Jakarta mereka ada waktu 1 minggu di Kroya lalu ke Jakarta lagi, dan nanti mau ke KROYA lanjutkan proses PERIJINANNYA, baru 1 minggu pasang spanduk kan supaya masyarakat tau tempatnya, belum mulai pak krn ini blm slesai maksudnya supaya layak dilihat, baru dimulai, pegawai yg ditunjuk baru gerak urus ini itu ke RT, RW, ke DESA belum ditandatangani desa karena melihat berapa kontribusi ke desa, lo ini maksudnya apa, BIAYA yang dibebankan ke siswa 11.500.000 untuk 4 bulan belajar bahasa JEPANG itu juga dipakai untuk Bayar ke Pihak yg akan berangkatkan Siswa PMI SSW ke JEPANG + GAJI KARYAWAN, dll jadi UANG tersebut sangat minim ditarik per siswa pak, LPK ada yg 30 juta, 40 juta, 50 juta, 60 juta belum berangkat, kalau LEMBAGA PENDIDIKAN JGEC ini UJIAN dan BELAJAR sudah termasuk di 11.500.000 tersebut, belum apa apa di datangi PEMUDA PANCASILA dengan cara yg begitu, mau copot spanduk segala, kan proses perijinan tidak bisa semudah membalikan tangan, perlu waktu datangi pemerintah terkait, baru di DESA MUJUR saja PEMUDA nya berkata PEMUDA, RT RW tidak di datangi, pdh mereka baru siap siap dulu spy saat ke RT RW mereka bisa lihat dengan baik tidak berantakan, DESA juga tidak mau tandatangani dulu mau lihat berapa konribusi dana ke desanya. Sekcam KROYA sy dapat info telp ke DESA MUJUR ditanya sudah urus.ijin ke desa belum, dijawab belum lalu katanya Dibereskan saja itu, la ke desa kan belum ditandatangani. Kok untuk tujuan baik malah DIPERSULIT dan semua minta UANG bagaimana ini pak. Tidak tau KECAMATAN, ke atas minta uang juga atau tidak, yg jelas mereka bingung uang dari mana kalau diperlakukan seperti ini, PEMUDA PANCASILA TIDAK BERHAK MINTA UANG malah minta uang 5.000.000 akhirnya karena takut karyawan ygbjaga di sana nego dan diberi 3 juta dengan paksa dg ancaman akan copot spanduk krn belum ada ijinnya, seorang pemuda yg mengaku pemuda sana juga minta uang, lah baru 1 minggu renovasi kantor dan minta IURAN BULANAN 200.000 lagi. Bagaimana ini pak. Mereka tidak sanggup kalau diminta dana terus saat urus ijin, mereka pulang ke jakarta sekaligus bahas soal PUNGLI BIAYA tersebut, karena keuangan minim. Rencana Pemilik Perusahaan akan bicarakan hal ini ke bapak BENNY RHAMDANI saya malah sarankan sampaikan juga saja ke pak Presiden kalau caranya begini. Tolong pak bagaimana ini Pemerintah CILACAP kok begini, PEMUDA PANCASILA dibiarkan bertindak begini. Itu foto lokasi tempat kursusnya pak, JL. RAYA BUNTU, MUJUR, Kecamatan KROYA, Kabupaten CILACAP, JAWA TENGAH