KABUPATEN KARANGANYAR, 27 Apr 2020

Salam sejahtera pak Gubenur jawa tengah. saya selaku pelaku pariwisata yang sangat terdampak akibat virus corona, ingin menyampaikan dengan rendah hati bahwa saat ini saya tidak memiliki penghasilan sama sekali bahkan kami harus menanggung ganti rugi yang cukup banyak akibat covid ini sendiri. kami sekeluarga, orang tua saya adalah PKL di alun-alun karanganyar yang saat ini juga tidak boleh berjualan akibat covid 19 ini . kami saat ini bingung karena tidak ada pemasukan sma sekali tetapi kami harus tetap membayar pajak setiap bulan. kami bekerja untuk makan sehari-hari.kami tetap harus membayar cicilan tiap bulannya. lantas bagaimana keluarga kami dapat mengatasi semua ini jika kami terus dilarang untuk berjualan pak? awal puasa lalu ibu saya ditawari oleh kakaknya berjualan didepan rumah kakaknya tepatnya di jalan lawu. tetapi segerombol satpol PP mendatangi ibu saya dan mengancam ibu saya jika esok hari tetap berjualan akan di angkut semua jualannya. ibu saya berjualan di depan rumah kakaknya bahkan bukan di pinggir jalan pak di halaman rumah kakaknya... ibu saya cari uang untuk menghidupi kami yang saat ini tidak bekerja karena lumpuhnya pariwisata. sedangkan di tempat lain ADA PENJUAL HICK/ANGKRINGAN YANG MENANTUNYA SEORANG POLISI DIPERBOLEHKAN JUALAN. dan foto ibu saya disebarluaskan di semua media. apakah sekejam itu? sya setiap bulan rajin membayar pajak.. gaji bulanan saya setiap bulan di potong untuk membayar pajak. makan di restoran saya membayar pajak , belanja di minimarket sya membayar pajak untuk menggaji mereka tetapi apa itu yang dilakukan untuk kami yang membayar gaji mereka tiap bulan? Mohon Solusi untuk kami pak. Jika memang kami tidak boleh berjualan bantu kami untuk mendapatkan solusi terbaik. karena bupati kami tidak peduli dengah ocehan kami rakyat kecil. Terimakasih Salam Sejahtera.