Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP52807876
KABUPATEN BATANG, 16 Nov 2016
assalamualaikum wr. wb., sebelumnya terimakasih kepada bapak gubernur yang sudah memikirkan kami sebagai petani. saya dari kelompok sari bumi kecamatan bawang kabupaten batang. pada saat ini harga cabai melambung tinggi dan ada berita pemerintah membuka kran impor luar negeri, hal tersebut membuat kami selaku petani resah dengan keadaan tersebut. pemerintah lebih memprioritaskan hasil bumi luar negeri daripada hasil bumi negara sendiri. kalau membuka kran impor berarati pemerintah tidahk yakin dengan negara kita yang gemah ripah loh jinawi, mungkin saja karena pengetahuan potensi masyarakat pedesaan yang jauh dari teknologi membuat kami semakin tertinggal. menurut saya pemerintah lebih mengutamakan hasil bumi negara ini dengan memberikan pengetahuan serta ilmu penanaman dan perawatan ketika cuaca ekstrim. dengan adanya penyuluhan atau bantuan teknologi yang membantu semua petani indonesia. semoga saja kedepannya kita tidak usah impor tapi negara kita menjadi negara pengekspor dan taraf hidup masyarakat meningkat. sekian dari saya pak, kalau ada perkataan yang tidak berkenan dihati bapak saya mengucapkan maaf, dan atas respon dari bapak saya mengucapkan terima kasih. wassalamualaikum wr. wb.
Disposisi
Kamis, 17 November 2016 - 05:45 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Jumat, 18 November 2016 - 08:59 WIB
DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Progress
Senin, 21 November 2016 - 09:38 WIB
DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Selesai
Senin, 21 November 2016 - 14:13 WIB
DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
- Program Pengembangan Cabai dan Bawang Merah melalui Gerakan Tanaman Cabai di Musim Kemarau dengan irigasi tetes (GTCK) dan
- Gerakan Pengendalian Hama Penyakit dengan gerakan pembuatan agensia hayati Trichoderma dan PGPR maupun bantuan alat pengendali hama penyakit cabai dan bawang merah dengan teknologi ramah lingkungan menggunakan agensia hayati kearifan lokal serta
- Sosialisasi/ penyuluhan pemanfaatan tanaman Refugia disekitar pertanaman cabai maupun bawang merah khususnya untuk menghindari serangan hama Trips dan virus kuning serta penggunaan mulsa dan rain shelter telah disampaikan pada kelompok tani di Kabupaten/Kota sentra cabai dan bawang merah baik melalui bantuan APBD Provinsi Jawa Tengah maupun APBN (Dana Dekonsentrasi maupun Tugas Pembantuan)
- Adanya Kemitraan Kelompok tani dengan perusahaan/industri pengolahan cabai (indofood dan Superindo) seluas 120 ha/tahun
Dengan Penguatan Kelembagaan petani pelaku usaha cabai dan bawang merah dalam budidaya panen dan pasca panen, tidak ada niat dari Pemerintah RI untuk impor cabai maupun bawang merah, bahkan diharapkan pada tahun mendatang kita mampu ekspor cabai.
Demikian yang bisa kami sampaikan, wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Hormat kami,
Humas Dinpertan TPH Jateng