Detail Aduan

Lihat detail lengkap aduan LGWP50790241

Rincian Aduan

LGWP50790241

Selesai Public
KOTA PEKALONGAN
23 Mar 2020
0 ditandai
Selamat Siang Pak ganjar, mohon ditertibkan mengenai kegiatan yg menyebabkan berkumpulnya orang banyak dipekalongan. karena sampai saat ini kegiatan Pasar tiban/pasar tumpah masih berjalan dan pengunjungnya masih sangat banyak. malah jumat kemarin Habib lutfi mengadakan pengajian kliwonan hingga menutup jalan raya dan dihadiri oleh ribuan orang (orang pekalongan maupun luar pekalongan), ironisnya kegiatan ini dijaga oleh aparat. mohon ditindaklanjuti pak ganjar, mengingat sudah ada himbauan dari presiden dan kapolri mengenai social distancing. terimakasih.

Disposisi

Senin, 23 Maret 2020 - 15:57 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Verifikasi

Rabu, 25 Maret 2020 - 12:12 WIB

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Terima kasih masukannya

Progress

Kamis, 26 Maret 2020 - 16:57 WIB

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Kami telah berkoordinasi dengan Pemkot setempat

Selesai

Kamis, 26 Maret 2020 - 16:58 WIB

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Berdasarkan Surat Edaran Walikota Pekalongan Nomor : 443.1/001 Tanggal 15 Mareet 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Covid 19 di Kota Pekalongan telah disebutkan beberapa hal, antara lain : Menunda dan atau membatasai kegiatan yang menghadirkan orang banyak di tempat-tempat umum (apel, upacara, lomba-lomba, gathering, tour, seminar, hiburan dan lain-lain) kecuali keperluan sangat penting dan mendesak harus dilakukan sesuai dengan SOP. Dari ketentuan dimaksud dapat disampaikan bahwa : sebenarnya dari Pemkot sudah menghimbau kepada masyarakat dengan surat edaran dimaksud, namun memang pasar dan khususnya pasar tiban dari Polres maupun Satpol PP belum mengambil tindakan terhadap pedagang pasar tiban.Kalau untuk resepsi dan  cafe-cafe sudah dilakukan pembubaran oleh Kepolisian dan Aparat sudah keliling sambil menghimbau masyarakat, namun alasan klasik mereka kalau nggak jualan maka anak isteri nggak makan. Dari Polres pun sebenarnya sudah action, namun belum menyentuh pasar tiban karena saking banyaknya dan pindah-pindah lokasi. Demikian yang bisa kami sampaikan, matur suwun.