05 Feb 2016

Seiring perkembangan waktu dan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi serta kurangnya minat dan perhatian para pemuda terhadap seni dan budaya asli milik Indonesia yang semestinya kita lestarikan kini tenggelam di tengah-tengah begitu kuatnya arus budaya asing yang masuk hingga ke pelosok-pelosok desa. Hanya sedikit saja ada seorang remaja ataupun pemuda kita yang bisa membawakan tarian tradisional dan sesuatu yang aneh jika kita menemukan seseorang yang mengenakan batik dalam kesehariannya. Pergeseran adat dan budaya tampaknya telah merubah wajah anak-anak negeri yang lebih memilih budaya asing untuk mereka banggakan. Masuknya budaya barat yang mendapat respon positif dari kalangan remaja tanpa adanya filter dan penyeimbang dari budaya lokal mengakibatkan para remaja, pemuda dan sebagian besar masyarakat mengalami kerancuan dalam memahami dan membedakan antara budaya asli milik Indonesia dengan budaya asing. Melihat kondisi dan fakta di atas pantas kiranya kita memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan tersebut dan inilah yang menjadi latarbelakang kami sebagai anak muda pelestari budaya negeri sendiri akan menyelenggarakan kegiatan Festival lintas daerah dan Pentas Seni Budaya. oleh sebab itu kami meminta bantuan agar dapat mempromosikan budaya ini