KOTA SEMARANG, 08 May 2018

Kami ingin menanyakan tentang program insklusi yang dicanangkan oleh kementrian pendidikan, karena pada kenyataannya sulit sekali siswa abk tunanetra mendapat sekolah di SMA umum di kota Semarang. Padahal menurut kami, siswa lulusan kami (SLB A Dria Adi) bisa mengikuti pelajaran di sekolah reguler dan telah kami bekali dengan kemampuan2 untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di sekolah reguler, tetapi pihak sekolah terkesan takut menerima siswa kami. Kami mohon solusi utk masa depan siswa kami yang ingin melanjutkan SMA bila kondisi di kota Semarang seperti ini.