KABUPATEN MAGELANG, 08 Dec 2016

Kepada Yth : bpk gub Jateng Dengan hormat, Pak dengan ini saya mengajukan pengaduan yg ketiga kalinya dalam hal yg sama (rencana tukar guling tanah bondo deso desa muntung,khususnya dusun Mangli).sebenrnya saya malu tp saya tdk mungkin diam kalau orang tua saya resah dan khawatir. Begini pak,beberapa bulan yg lalu,pada saat kumpulan selapanan dusun,pihak panitia mengatakan kpd warga kalau letter C sdh turun,padahal sepengetahuan saya tanah tsb blm diproses,karena dari informasi yg saya dapat,tanah ganti msh kurang.maka saya konfirmasi lagi ke panitia,ternyata baru SPPT bukan letter C itupun blm dibagikan ke warga krn ada salah cetak dan perlu direvisi lagi.dikarenakan kondisi orang tua saya yang kurang mampu dan kurang wawasan, maka saya yang mewakili rembug dalam hal ini.akhir-akhir ini pihak panitia menyarankan kepada warga utk rutin mengangsur,dan saya sebagai wakil orangtua saya meminta kepada panitia untuk membuat pernyataan tertulis mengenai rencana tsb.maksud saya agar kedua pihak bisa menjalankan sesuai yg dijanjikan/disepakati bersama.karena saya tdk tinggal bersama orang tua,saya komunikasi dgn orangtua melalui telepon.yang membuat saya kesal saat saya ingin menanyakan hal tukar guling ke panitia tdk satupun yg menanggapi bahkan sampai perangkat dusun, dari saya telepon sampai sms tdk ada yg merespon sama sekali.saya tanyakan hal ini pada orang tua saya,saya sangat kecewa pak,katanya pihak panitia tdk melayani komunikasi melalui telepon,keluhan atau apapun akan ditanggapi kalau bertemu langsung/bertatap muka.gimana pak….saya kan tdk bisa setiap ada masalah yg menyangkut orang tua saat itu jg harus pulang.saya hanya menanyakan surat pernyataan panitia sudah dibuat apa belum krn panitia memaksa orangtua saya utk mengangsur,dgn memberi alasan bahwa tanah sdh pasti ditukarguling karena sedang diproses,maka kalau tdk mau mengangsur/mengikuti program seperti warga lainnya orangtua saya diminta membuat pernyataan pengunduran diri sebagai warga,kalau tidak akan dikenakan sewa tinggal 500rb/tahun dan diwajibkan membayar 34 juta (karena sdh tinggal selama 68 tahun).bukankah warga yang tdk mampu jadi tanggung jawab pemerintah?.saya sebagai anak bukannya tdk mau membantu/membayar ,saya hanya minta surat pernyataan tsb lebih dulu.bahkan panitia menyampaikan kalau ada tanah warga yg dioper ke orang lain dikarenakan blm bayar,orangtua saya bertambah takut dan cemas pak.apa saya salah kalau saya mau mengangsur tetapi dengan syarat ada pernyataan tertulis dari panitia?(karena dari awal program ini sdh bermasalah). Saya mohon ada peneguran untuk desa Muntung khususnya dusun mangli,jangan meresahkan warga yg tdk mampu. Atas pehatiannya saya ucapkan terimakasih. Hormat saya (sujariyah)