Rincian Aduan : LGWP48408431

Verifikasi Public

KOTA MAGELANG, 20 Jun 2017

Kepada Yth Gubernur Jawa Tengah cq Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah cq Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Bersama dengan surat ini saya bertindak untuk dan atas nama diri saya sendiri Nama :Maulana Kusuma Dengan ini ingin memberikan masukan dan saran terhadap kebijakan yang ada di dinas pendidikan dan kebudayaan kota Magelang terkait beberapa hal,sebelumnya izinkan saya menuturkan kronologis atau alasan-alasan saya mengajukan saran dan masukan ini 1. Bahwa terhadap penerimaan peserta didik baru tingkat smp di wilayah kota magelang sedang berlangsung dan akan segera berakhir 2. Bahwa sebagian besar sekolah favorit tingkat SMP berada dalam wilayah administratif kota Magelang 3. Bahwa banyak dari peserta didik lulusan SD yang memiliki keinginan untuk masuk di sekolah favorit karena prestasi yang pernah diperoleh oleh sekolah tersebut baik dari segi akademis maupun non akademis 4. Beberapa peserta didik mengalami ketidakadilan atas ketatnya persaingan untuk dapat diterima di sekolah favorit akibat dari adanya kebijakan penambahan nilai yang begitu banyak diluar nilai murni UN 5. Nilai penambahan Nilai Lingkungan yang diperuntukan untuk peserta didik yang berdomisili di kota Magelang bisa mendapatkan tambahan nilai hingga +1,5 6. Nilai asal sekolah (NAS)yang diperuntukkan untuk peserta didik yang berasal dari sekolah yang berada di kota sebanyak +1,00 7. Nilai Kemaslahatan (NK) yang diperuntukan untuk peserta didik yang memiliki orang tua berprofesi sebagai guru/tenaga pendidik mendapat tambahan hingga +0,5 8. Nilai tambahan untuk warga yang tidak mampu adalah +0,25 9. Dan ada pula penambahan untuk bonus prestasi yang pernah diraih oleh peserta didik 10. Pada poin no.9 saya tidak keberatan terhadap kebijakan tersebut karena memang sebagai penghargaan atas prestasi yang pernah di raih peserta Bahwa Karena hal tersebut diatas kecuali poin no. 9 saya dan beberapa orang tua/wali murid merasa dirugikan karena yang sedang terjadi di dunia pendidikan kita adalah persaingan yang tidak sehat antar peserta didik karena apabila di akumulasikan maka maksimal peserta didik dapat memndapatkan nilai lebih hasil ujian hingga +4,00 Saya rasa hal ini merupakan perwujudan dari sistem pendidikan yang sejak dini mengajarkan pada peserta didik akan Kolusi dan Nepotisme karena seorang peserta didik yang memiliki nilai murni rata-rata 9,00 akan mendapatkan hasil akhir yang sama dengan peserta didik yang memiliki nilai murni rata-rata 8,00 sehingga banyak para murid,orang tua murid,wali murid,serta para aktivis yang bergerak di dunia pendidikan merasa kecewa atas adanya sistem yang seperti ini sehingga merugikan di satu pihak dan menguntungkan segelintir orang Contoh sederhana banyak peserta didik yang memiliki potensi untuk dapat diterima di sekolah favorit dan berprestasi namun karena persaingan yang kental akan persaingan tidak sehat dengan adanya nilai tambah yang dapat mencapai hingga 4,00 untuk peserta didik tertentu sehingga sangat rawan menimbulkan keputusasaan kepada peserta didik,dan orang tua murid dan terciptanya atmosfir persaingan pendidikan yang tidak sehat Akhir kata saya ingin menyampaikan kepada instansi terkait untuk mohon dikaji kembali terhadap kebijakan penambahan nilai yang sangat timpang pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru terutama yang terjadi di kota magelang, dan hal yang ingin saya tanyakan adalah -Apakah benar kita mengajarkan pada generasi penerus bangsa akan suatu sistem yang dengan mudahnya lebih menguntungkan segelintir orang daripada nilai nilai keadilan dan kemaslahatan masyarakat secara luas? Demikian surat yang saya sampaikan sekali lagi saya mohon untuk di tinjau kembali/dikaji ulang terkait kebijakan penambahan nilai tersebut terutama dalam wilayah kota magelang,Apabila banyak perkataan saya yang menyinggung saya mohon maaf dan terima kasih atas perhatian yang diberikan Hormat Saya Maulana Kusuma

0 Orang Menandai Aduan Ini