Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP46003479
KABUPATEN KUDUS, 13 Jun 2017
Bismilah Asalamualaikum wr. wb., Lapor Gubernur Jateng Bapak Ganjar Pranowo yang paling baik, Media ini adalah media yang baik untuk langsung mendapatkan jawaban berupan tindakan langsung dilapangan, karena kepala desa Menur maupun desa Mlati Lor Kudus takl berdaya dalam membela hak warganya. Latar Belakang : 1. Proyek Saluran Drainase dan Trotoar Jl. Menur dan sudetan sampai melebar ke jalan Mlati Lor. 2. Proyek ini adalah proyek dinas PUPR Kudus yang diberikan ke pemenang lelang selalu ke PT. SUMBER MURIA ABADI SEJAHTERA. 3. Proyek ini bermasalah sbb: a. jalan menur (kelurahan Nganguk Kudus) menuju jalan pendowo kelurahan Mlati Lor Kudus (tepatnya di jalan foto Limex Jl. Pendowo Mlati Lor Kudus) sebenarnya sudah ada saluran drainase yang sangat bagus dan sangat besar. Namun karena ambisi kepala dinas PUPR yang ingin nyalopn bupati maka saluran lama yang masih sangat bagus dan masih ada sengaja dihancurkan kembali dan jalan dirusak ditengah tengah sehingga akses langsung dari Menur ke Jl. Pendowo terhambat Dijalan Pendowo Mlati Lor Kudus ada Foto Limex, ada rumah makan bebek albino, dan penduduk sekitar mengalami kesulitan karena saluran drainase / gorong gorong di buat lubang tepat di tengah jalan. b. Ini proyek buang buang anggaran, Jl. Menur dan Jalan Pendowo Mlati Lor Kudus adalah daerah tidak rawan banjir, karena saluran drainase dan kali sudah tertata baik. Namun dengan proyek ini semua terkesan dibuat buat, jalan yang sudah baik sengaja dirusak, bahkan ada 5 warga yang tembok pagarnya sengajar dirubuhkan oleh proyek ini, dan petugas tak mau tanggung jawab. c. Para pedagang di Pasar Kliwon (merupakan pusat garmen di Jateng) mengeluh karena adanya perbaikan yang mengada ada ini. d. Aspal jalan yang dulunya masih baik, malahan dirusak untuk proyek drAinase / gorong gorong. e. Proyek dilakukan dengan tebang pilih, mereka minta semen, kawat, dan bahkan mengacam warga yang tak mau tanam drainase jika tidak diberi semen, kawat, aatau uang/ f. Kepala Desa Menur, Kepala Desa Mlati Lor,dan jajarannya terkesan pasif terhadap kesulitan yang dialami warga, meskipun terlalu banyak rutinitas pertemuan dengan warga tapi masih banyak pungutan dari orang proyek terhadap warga. Mohon agar pemilik proyek bisa bertanggung jawab merampungkan aspal jalan sehingga akses tidak terhambat, dan mau bertanggung jawab dalam melakukan tugasnya, jika mereka melakukan kesalahan harusnya pemilik proyek minta maaf pada warga dan secara gentle dapat jujur mengakui dan tanggung jawab terhadap apa yang telah dibuat. Wassalam Hj. Sri ., ST Wakil Rakyat & Ketua LSM Peduli
Disposisi
Rabu, 14 Juni 2017 - 07:18 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Rabu, 12 Juli 2017 - 09:02 WIB
INSPEKTORAT