Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP45920178
16 Jun 2017
Pak Gub, saya dengar di Prop lain SKTM tidak berlaku. Yg berlaku hanya KIP, PKH dan kartu-kartu resmi lainnya yg diterbitkan oleh pemerntah pusat. Kenapa di Jateng SKTM diterima, ini kan menyulitkan pengecekan. Kenapa aturan itu tdk sama diberlakukan juga di Jateng. Kemudian sekolah2 yg dianggap favorit kan memang menyaring siswa yg berprestasi dlm bidang akademik dan non yg sdh diakomodir dg jml point yg ada. Jadi kenapa kebijakannya tdk mengurutkan nilai akhir setelah ditambahkan dg point2 istimewa.. Point utk KIP banyak lo pak, 3 sendiri. Jadi kalau memang miskin tp tdk berprestasi ya sebaiknya ditapung di sekolah negeri yg lain yg sesuai standarnya dong pak. Jangan berapapun nilainya lalu bisa masuk di sekolah manapun hanya dengan SKTM. Menurut saya ini perlu dievaluasi agar semangat belajar siswa tdk melemah karena kasus ini. Karena tdk semua yg tdk memiliki KIP mampu menyekolahkan siswanya di sekolah swasta berkualitas walau anaknya berkualitas. Sayang prestasi mereka kalau sekolah di swasta tak berkualitas hanya karena tdk kuat bayar di sekolah yg berkualitas, tapi ketika ingin menyekolahkan ke negeri favorit kalah dengan KIP. Lalu anak2 berprestasi dengan kemampuan ekonomi nanggung nasibnya bagaimana pak? Tolong di evaluasi pak. sampaikan ke para pengambil kebijakan.
Disposisi
Senin, 19 Juni 2017 - 06:08 WIB
Admin Gubernuran