Rincian Aduan : LGWP45193693

Disposisi Public

29 Jan 2017

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alikum warahmatullahi wabarakatuh Salam hormat saya kepada Bapak Muhadjir Effendy selaku Menteri Pendidikan, yang saya hormati Bapak Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah, serta Bapak Gatot Bambang Hastowo selaku Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah. Sebelum saya menyampaikan apa yg akan saya sampaikan, perkenankan saya mohon maaf yang sebesar besarnya jika nanti ada kalimat yang salah. Salam Abita! Aku bangga Indonesia tanah airku, yang telah memberikan segudang ilmu yang bermanfaat kepada saya sejak kecil. Kini, disaat suara teman teman dan orang tua kami banyak yang tidak terdengar Anda selaku wakil kami di pemerintahan. Saya pribadi menyatakan SIAP menghadapi Ujian Nasional dengan apapun hasilnya nanti. Tapi, perkenankan saya mengatakan mewakili yang lain bahwa kami TIDAK SIAP dengan biaya yang harus kami keluarkan untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Bapak mewajibkan sekolah kami melaksanan UN berbasis komputer, sedangkan sekolah kami hanya punya 30 komputer yang layak. Sisanya? Haruskah kita menyewa dengan uang yg tidak sedikit, tanpa bantuan sepersen pun dari pemerintah, yang konon MEMERINTAH wajib UNBK? Apakah bapak yakin seluruh orang tua mampu membayarnya? Apakah bapak yakin, selain yg dikatakan mohon maaf kurang mampu itu sudah benar benar mampu semua? Apakah bapak yakin, dengan waktu kurang 3 bulan sekolah mampu mengumpulkan iuran untuk sewa komputer? Ya saya katakan UNBK emang lebih baik dari UN berbasis tertulis. 1. Memudahkan pemerintah dalam mendistribusikan soal. 2. Soal yang diujikan bervariasi banyak, sehingga hanya kemungkinan kecil terjadi kecurangan. 3. Menghemat dana pengeluaran pemerintah. 4. Pengawasan pada saat UN mudah, dll. Tapi bagi orang tua saya pribadi, uang yang seharusnya diperuntukan menyewa komputer yang nominalnya hampir menyentuh 1 juta itu sangat lebih baik lagi jika diperuntukkan untuk ke jenjang selanjutnya. Toh UN sekarang juga tidak memiliki hak 100% dalam kelulusan siswa. Kenapa justru memberatkan sebagian orang tua kami? Mungkin, jika keputusan wajib UNBK sudah disosialisasikan sejak semester lalu atau bahkan satu tahun yang lalu, sekolah, orang tua, guru, dan siswa akan mempersiapkannya dengan sungguh sungguh. Coba bapak bayangkan, dengan waktu kurang dari 3 bulan kami semua harus menyiapkan itu semua. Ya, kalau ada bantuan dana ataupun komputer siap pakai dari pemerintah mungkin tidak akan dipermasalahkan. Tapi pada kenyataannya tidak ada bantuan sama sekali dari pemerintah. Monggo bapak ibu wakil kami di pemerintahan, dicari solusi yang terbaik bagi Ujian Nasional ini. Demi kepentingan bersama, demi kebaikan bersama, tidak menguntungkan sepihak, dan tidak memberatkan sepihak. Hanya kepada panjenengan lah kami berharap, wahai wakil kami. Matur suwun dan mohon maaf sebesar besarnya. Wassalamu'alikum warahmatullahi wabarakatuh

0 Orang Menandai Aduan Ini