KABUPATEN KLATEN, 27 Jan 2020

Saya seorang GTY di smk Swadaya dan sudah lulus ppg tahun 2019 karena smk swadaya muridnya menurun tinggal 60an siswa maka saya juga menjadi GTT di SMKN 1 Trucuk sejak 2016- sekarang. Perlu saya tambahkan saya juga tercatat sebagai GTT di SMKN trucuk mengajar sebanyak 26 JP, linier dan mendapat gaji propinsi. Dengan adanya program sekolah gratis prop. Jateng saya terkena dampaknya. karena oleh pihak SMKN 1 Trucuk nama saya dicoret dari daftar GTT tersebut dengan alasan data dapodik saya ada di SMK swadaya, sehingga saya mengajar tanpa ada kepastian mendapat honor. Yang ingin saya adukan ..dalam hal ini saya merasa diperlakukan tidak adil karena dilihat dari mapel yang saya ampu jelas linier dan saya juga merasa tidak pernah melakukan pelanggaran tatib. di sisi lain ada sesama GTT/PTT yang justru baru masuk beberapa hari tapi tetap diberikan kesempatan pemberkasan. Bahkan GTT yang kasusnya sama yaitu data dapodik ada di sekolah lain tapi tetap dapat didaftarkan sbg GTT SMKN 1 Trucuk. Yang saya tidak terima karena perlakuan tidak adil yang saya terima ini...kenapa guru lain bisa tapi saya tidak, apalagi setelah saya bertanya ke bag kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prop. Jateng dan mendapat jawaban bahwa sebetulnya meskipun GTY dan dapodik ada di sekolah lain tapi tetap dapat dicatatkan sbg GTT di SMK negeri dan selanjutnya melakukan mutasi dapodik. Saya merasa habis manis sepah dibuang, ditambah dengan perlakuan dan sikap Ketua Program, Ka-TU serta Kepala Sekolah yang tidak jelas jawabnya, saya hanya disuruh tetap mengajar dulu meski kedepannya belum jelas. lebih menyakitkan lagi pada pagi ini saya ditanya oleh beliau- beliau tersebut kenapa saya masih mengajar yang akhirnya saya disuruh mengundurkan diri. ini jelas tindakan semena- mena dan tidak adil, saya tidak tau kemana harus mengadu...oleh karena itu dengan media Lapor Gub ini saya berharap mendapat solusi atas permasalahan saya ini. kalau harus pindah ke sekolah lain jelas sulit karena sudah ada di penghujung tahun pelajaran. saya tidak tau harus berbuat apa saat ini saya putus asa bagaimana saya dapat mencukupi kebutuhan keluarga saya mengingat saya sebagai tulang punggung keluarga. saya benar2 mengharapkan bantuan solusi atas masalah kepegawaian saya ini... atas perhatian bapak Gubernur saya ucapkan terima ksaih dan mohon maaf bila ada kata2 yang kurang berkenan. Wassalam...