Rincian Aduan : LGWP40864222

Verifikasi Public

KOTA MAGELANG, 24 Aug 2017

AKIBAT SEKOLAH GRATIS, 26 SISWA TIDAK NAIK KELAS DI SATU SEKOLAH Pak Ganjar, mohon untuk SMP Negeri 11 Kota Magelang di investigasi/ disidak langsung nggih..!!! Tahun ini 26 siswa tidak naik kelas pak, itu yang salah muridnya atau gurunya yang tidak bisa mengajar pak….Bahkan setelah saya telusuri ternyata setiap tahun lebih dari 10 siswa tidak naik kelas. Sebenarnya saya tidak mau lapor pak tapi karena dengan anak tidak naik kelas malah membuat anak menjadi bandel pak……kok bisa??? Sedikit cerita pak, anak saya adalah salah satu dari anak yang tidak naik pak. Gara gara nya juga sangat sepele pak, anak saya tidak mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah (PR)….yang bikin kami selaku orang tua shock adalah dari awal masuk sekolah sampai penerimaan rapor tidak pernah ada komplain atau panggilan baik dari Wali kelas maupun Guru BK terkait dengan kekurangan anak saya pak. Tahu tahu waktu penerimaan/pembagian rapor di pertengahan bulan puasa, anak saya sudah ditulis tidak naik kelas. Kami orang tuanya sangat shock pak terlebih anak saya, jadi gak mau tarawih dan bahkan waktu lebaran anak saya tidak mau kemana mana. Bahkan rencana untuk mulai ngaji lagi habis lebaran sampai sekarang belum bisa dilaksanakan karena anak saya masih merasa malu. Perlu bapak ketahui, anak saya adalah anak yang penurut, anak saya sudah katam Al Quran dua kali, selama sekolah tidak pernah bolos dan kata guru BK anak saya tidak ada catatan yang minus di buku catatan BK, bahkan di rapor dari penilaian kerajinan, kerapihan dan kelakuan B (BAIK) pak….tapi kok Cuma gara gara tidak mengerjakan PR sampai tidak naik kelas pak. Dulu jaman saya sekolah, seorang guru untuk tidak menaikkan siswa mikirnya sampai botak lho pak, kalo emang tidak kebangeten ya pasti masih bisa naik kelas. Apa ini gara gara sekolah gratis terus guru menjadi “bombongan” ya pak, tidak menaikkan siswa seenaknya sendiri. Mungkin kalau Cuma satu dua siswa sih masih bisa dimaklumi tapi kalau sampai 26 siswa kan seharusnya menjadi sebuah pertanyaan besar. Waktu itu saya sudah berusaha untuk mengusahakan agar anak saya naik kelas pak, walaupun harus pindah ke sekolah swasta, tapi tidak bisa. Sekali lagi saya sebenarnya tidak mau lapor pak, sampai pada hari senin kemarin tepatnya tanggal 21 Agustus 2017 saya mendapat undangan dari BK karena anak saya bolos di jam terakhir pelajaran dan anak saya telah memukul temannya karena dibilang bodoh oleh temannya. Saya akui Memang betul Anak saya terlalu bodoh, tapi bodoh karena tidak mengerjakan PR. Kejadian yang belum pernah anak saya lakukan di tahun kemarin, sekarang terjadi di awal sekolah yang belum genap dua bulan ini. Saya jadi berpikir, setiap tahun saya rasa SMP Negeri 11 telah membuat atau menghasilkan anak yang tadinya biasa saja menjadi bandel. Ini perlu menjadi perhatian pemerintah pak, jangan jangan akan banyak bermunculan anak anak bandel bahkan mungkin premanisme gara gara anak tidak naik kelas. Perlu bapak ketahui, guru guru di SMP Negeri 11 tidak pernah bekerja sama dengan guru BK, wali kelas dan Komite sekolah terkait siswa dan itu sudah diakui mereka. Kebetulan ketua komite sekolah masih tetangga dan sudah di amini oleh beliau baik ketua komite maupun guru BK. Apakah tidak ada solusi ketika anak tidak mengerjakan PR, semisal habis tes akhir semester atau sebelum penerimaan rapor kenaikan kelas, anak diberi waktu dua jam untuk mengerjakan PR yang belum dikerjakan dan diancam jika tidak selesai dalam waktu dua jam tidak naik kelas, saya yakin siswa akan berusaha menyelesaikan waktu itu juga, atau seandainya orang tua di panggil karena anak tidak mengerjakan PR sebelum tes akhir semester, dan diancam jika tidak segera dikerjakan anaknya tidak naik kelas, saya jamin orang tua juga tidak akan diam saja. Siapapun orang tua akan sangat memaklumi jika anaknya tidak naik kelas karena memang betul betul kurang dalam pelajaran atau nakal yang tidak ketulungan. Kami akan sangat tidak setuju jika anak kami tidak naik kelas karena gara gara tidak mengerjakan PR. Satu lagi yang bikin saya harus melaporkan pak, suatu ketika ada seorang anak yang tidak naik kelas bertanya pada salah satu guru, “Kenapa si A kok bisa naik kelas padahal dia juga tidak pernah mengerjakan PR? Dan tahu tidak pak jawaban dari si guru…. Si guru menjawab “ si A kan anak guru jadi gak mungkin tidak naik kelas”….. pertanyaannya ada apa dengan anak guru?...Benar tidaknya itu perlu kita cari tahu pak, semoga itu cuma imajinasi anak anak saja tapi seandainya itu benar perlu adanya Bimbingan lagi buat para guru. Ada lagi pak sebuah cerita, ada anak seorang TNI tidak naik kelas tapi setelah TNI tersebut melobi ternyata anaknya bisa jadi naik kelas. Itu semua masih di sekolah yang sama lho pak, SMP Negeri 11 Kota Magelang. Demikian pak keluhan saya, maaf bila terlalu panjang. Tapi saya jamin tidak sampai 10 menit membaca kok pak. Saya harap segera ditindak lanjuti pak, jangan sampai banyak bermunculan anak anak bandel lagi gara gara tidak naik kelas. Karena kebiasaan bandel akan menjadi nakal dan kebiasan nakal akan menjadi “ora karuan” dan ketika sudah “ora karuan” akan menjadi preman. Terima kasih. NB : Jika bapak membutuhkan kesaksian saya ketika sidak, saya siap pak. Ini nomer saya 085729377072 Atau langsung wawancara dengan siswa yang tidak naik.

0 Orang Menandai Aduan Ini