KABUPATEN BLORA, 16 Oct 2014

Assalamu'alaikum Pak Ganjar..,kami Kelompok Masyarakat Swadaya Manggolo Klopo Telu desa Karang kec. Bogorejo kab. Blora Jateng, warga dilingkungan kami moyoritas petani musiman karena tanahnya yang kurang subur maka kami mencari solusi sumber ekonomi alternatif untuk menopang kebutuhan sehari-hari. diantaranya membuat bata,berternak unggas,pemijahan dan juga pembesaran lele dalam skala kecil alakadarnya dengan swadaya tanpa ada binaan baik moril ataupun materiil dari instansi manapun. justru yang membina kami adalah perorangan. kami ingin melaporkan pemerasan yang dilakukan oleh perangkat desa dan kecamatan, dalam surat edaran dari kecamatan nomor 02/pant/kec/2014 yang ditandatangani kapolres selaku ketua panitia 17 Agustus dan sekertaris juga mengetahui camat, para pengrajin bata diminta sumbangan sebesar Rp.200,000.00(dua ratus ribu rupiah) per orang. pembina kami sudah membantah kalau dikatakan sumbangan tidak ditulis nominalnya artinya seikhlasnya, disini ditulis nominalnya yang begitu besar bagi kami orang kecil artinya ini pemerasan. petugas dari kecamatan mendatangi dari rumah kerumah dan menantang untuk dipermasalahkan kalau mau..,maka dari itu kami mohon petunjuk pak Ganjar selaku Gubernur Jateng mengenai permasalahan ini,apakah memang sudah benar tindakan seperti itu? apakah peringatan 17 Agustus tingkat kecamatan tidak ada anggaran dari APBD, kok katanya swadaya..kami orang kecil disini ada orang yang rela membina kami untuk berinovasi dan membuka lapangan pekerjaan, sedang dari pemerintah tidak ada kontribusinya sama sekali untuk kami. kok malah diperas dimana keadilan dan hati nuraninya...sebenarnya hal ini sudah berkali-kali kami laporkan beserta lampiran surat edaran dari kecamatan tapi mungkin tidak bisa masuk, maka dengan ini kami mohon tindakan nyata pak Ganjar..!! Tks wassalam