KABUPATEN REMBANG, 20 Mar 2016

Assalamu alaikum wr wb.Kpd Yth bpk gub jateng.Di desa kami ada aktivitas penjualan air sumur 4 lokasi. Khusus di Rt04 Rw01 Ds Tlogomojo kab Rembang ada 2 lokasi yg letaknya berdampingan.masing2 mempunyai 3 sumur bor dgn kedalaman sekitar 50 meter menggunakan pompa submersible.setiap hari dijual airnya diambil truk tangki kapasitas 5000 liter dan 8000 liter dgn jumlah pengambilan sekitar10 truk tiap penjual air.utk pabrik pengolahan ikan dll.ahir2 ini kami sbg warga sekitar merasa resah krn dimusim hujan ini saja sumur kami kecil airnya, kami takut kalau kemarau nanti sumur kami macet bahkan sumur di rumah si penjual air sdh 2 bulan ini kering, pdhal sdh puluhan tahun sumur itu tidak pernah kering walaupun kemarau panjang.lalu kami mengadakan rapat Rt dan mengadukan hal ini pd Kades.ahirnya diadakan rapat desa tp yg ada cm adu argumen mengenai hal ini krn yg punya usaha penjualan air tersebut tokoh masyarakat. Kami ingin bertanya untuk usaha semacam itu, perlukah mengurus izin gangguan(HO) terhadap warga?karena selama ini warga sekitar blm pernah ada yang dimintai persetujuan atas usaha nya. Tapi salah satu si penjual air menunjukkan surat izin atas usahanya kpd Kades.kami memohon kepada bpk untuk menindak lanjuti usaha trsbt,kalau memang layak diberikan izin mohon ditegakkan kewajiban mereka terhadap warga sekitar agar kelestarian air di tempat kami terjaga. Tp kalau memang tidak layak untuk di berikan izin,kami mohon utk ditutup saja,agar kami tdk RESAH lagi.Sekian dari kami mhon maaf bila ada perkataan kami yang kurang berkenan. Wassalamu alaikum wr wb