Detail Aduan
Lihat detail lengkap aduan LGWP39490253
Rincian Aduan
LGWP39490253
Selesai
Public
Laporan Izin dari dinas terkait perihal KBM di SDN 6 Baturasari Mranggen Demak yang akan diadakan pada tanggal 2 Nopember 2020. Apakah memang sudah mendapatkan dari dinas terkait (Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19) mengingat Kota Semarang yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Mranggen belum mengadakan KBM untuk sekolah-sekolahnya
Disposisi
Rabu, 28 Oktober 2020 - 09:33 WIBAdmin Gubernuran
Laporan telah diteruskan ke Kabupaten Demak
Verifikasi
Rabu, 28 Oktober 2020 - 22:22 WIBKabupaten Demak
Aduan saudara kami terima untuk saat ini sedang kami koordinasikan dengan instansi terkait. terima kasih
Progress
Kamis, 29 Oktober 2020 - 07:44 WIBKabupaten Demak
aduan saudara kami terima untuk saat ini sedang kami koordinasikan dengan instansi terkait
Selesai
Kamis, 29 Oktober 2020 - 12:38 WIBKabupaten Demak
Yth. Tony Kurniawan, ST (Pelapor)
di
Batursari Mranggen Demak
di
Batursari Mranggen Demak
Terimakasih atas kepeduliannya terhadap kesehatan dan keselamatan anak didik kita, terutama di SDN Batursari 6, dan terima kasih aduannya di Laporgub.jatenngprov. Perlu kami sampaikan bahwa sampai saat ini Dindikbud Kab. Demak belum pernah memberlakukan kebijakan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka yang sesungguhnya, karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum terkendali sepenuhnya (semoga pandemi Covid-19 segera berlalu). Namun mulai tanggal 2 - 30 November 2020 mendatang, kami merencanakan untuk melaksanakan SIMULASI Kegiatan Belajar Mengajar Blanded Learning (campuran KBM moda Daring di rumah dan tatap muka di sekolah) dengan jam pendek, sistem Sife/ bergantian, dengan protokoler kesehatan ketat, dan seiijin orang tua siswa (bagi siswa yang orang tuanya belum mengijinkan, sangat diperbolehkan siswa terus belajar di rumah). Hal ini sesuai Surat Edaran Kadinas dikbud nomor : 420/4151 tertanggal 23 Oktober 2020. Simulasi ini sangat penting untuk mengevaluasi sejauhmana efektifitas pembelajaran jarak jauh (daring) selama ini, dan sekaligus untuk mengetahui kesiapan sekolah, anak didik, guru dan orang tua terkait protokoler covid sebagai persiapan jika suatu saat nanti diberlakukan pembelajaran tatap muka yang sesungguhnya (jika situasi sudah memungkinkan).
Demikian penjelasan kami, sekali lagi kami sampaikan, jika siswa belum mendapatkan ijin orang tuanya diperbolehkan belajar dirumah. Terima kasih