KOTA SEMARANG, 17 Jan 2018

pak gubernur, disalah satu dusun dikelurahan sekaran (dibelakang kampus FIK unnes tepatnya) di dusun bantardowo dan dusun bangkong (tidak ada di maps) infrastruktur jalannya sangat menghawatirkan untuk akses utama yang lewat belakang gedung FIK UNNES jalannya sangat curam bahkan mencapai 70°, sangat berbahaya bagi warga sekitar bahkan pernah berkali2 terjadi kecelakaan atau kendaraan tidak kuat nanjak, sehingga warga membuat jembatan darurat dari bambu yang hanya bisa dilewati motor, namun kini juga kondisinya sudah sangat memprihatinkan, banyak kawat mulai lepas dan bambu sudah pada lapuk karena posisinya di atas aliran sungai kecil dan hanya bisa di lewati satu motor secara bergantian, jembatan tersebut kearah dusun persen yang kemudian untuk menuju kelurahan sekaran yang jalannya tidak begitu curam seperti jalan utama, ada jalan yang lebih baik yakni arah srondol yakni jembatan darurat sumbangan dari manulife itupun hanya bisa dilewati mobil kecil dan sangat jauh kalo untuk menuju ke keluran ataupun puskesmas terdekat, bahkan dari dinas terdekatpun sangat jarang menyambangi dusun dengan alasan akses jalan tersebut, banyak warga yang setiap harinya harus melewati jembatan lapuk tersebut karena harus ke kelurahan maupun mengantar anak-anak mereka sekolah ataupun berobat ke puskesmas, karena mereka hawatir kalau harus melewati jalan utama yang curam, apalagi kalau kondisi sedang hujan malah menjadi momok tersendiri bagi pengguna jalan, penerangan yang masih belum memadai dan jalan utama dusun yang mulai rusak juga menjadi masalah bagi warga, monggo ditanggapi pak gubernur yang kita banggakan, demi keselamatan dan kesejahteraan bersama warga setempat, untuk foto lengkap bisa lewat WA 085865976539 lokasi jalan tembus UNNES-UNDIP